Banggar DPR Harap Target Pertumbuhan Ekonomi di Masa Prabowo-Gibran Lebih Tinggi
Said berharap dapat mencanangkan target lebih tinggi lagi supaya pencapaianya lebih baik dari periode pemerintahan sebelumnya.
Saat ini tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berkisar di angka 5,1 persen. Menurut Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, angka ini harus terus dikejar agar geliat perekonomian masyarakat kembali terjadi.
Ke depan ketika pemerintahan sudah berganti dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Said berharap dapat mencanangkan target lebih tinggi lagi supaya pencapaianya lebih baik dari periode pemerintahan sebelumnya.
- Prabowo Ingin Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Kemenkeu: Target Harus Dibuat Ambisius
- Mendag Sesumbar Target Prabowo Ekonomi Tumbuh 8 Persen Bisa Tercapai Jika Hal Ini Dipenuhi
- Ini Usulan Ketua Banggar DPR RI untuk Kebijakan Fiskal 2025
- DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
"Pada pembahasan dengan Banggar DPR nanti, saya berharap pemerintah setuju target pertumbuhan tahun depan minimal 5,4 persen. Sebab itu angka moderat, dan menjadi modal kita tahap setahap mengembalikan angka pertumbuhan tinggi seperti masa lalu," kata Said Abdullah usai Sidang Paripurna DPR RI di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jumat (16/8/2024).
Said menyebut Indonesia pernah mencapai angka pertumbuhan ekonomi 6-7 persen. Ia berharap hal itu dapat kembali terulang dengan peningkatan kinerja pemerintah di sektor ekonomi ini.
Selain itu, Said juga menyoroti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih lemah. Ia berharap menjelang akhir 2024 ini, rupiah dapat menguat. Ia melihat nilai rupiah terhadap dolar AS tahun ini sempat mencapai angka Rp 16.100. Dan hari ini sudah dapat turun menjadi Rp 15.700. Ia ingin tren ini terus terjadi sehingga di akhir 2024, rupiah terus menguat.