Bea Cukai gagalkan penyelundupan 97 tas wanita berisi 3,8 kg sabu
Sabu dibagi dalam 38 tas, dengan tiap tas berisi dua bungkus sabu.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 3,8 kilogram yang diselundupkan di dalam 97 tas jinjing wanita asal China.
Kepala Kantor Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta Utara, Fadjar Donny menjelaskan bahwa pemilik puluhan tas yang berisi 3,8 kilogram sabu tersebut adalah JMT yang hingga saat ini masih buron. JMT diduga telah menyelundupkan barang tersebut dengan modus memasukkan sabu-sabu ke dalam tas jinjing wanita.
Dari total 97 tas yang disita tersebut, terdapat sabu yang telah terbagi di dalam 38 tas, dengan tiap tas berisi dua bungkus sabu.
"Pengiriman importasi melalui Pelabuhan Tanjung Priok, yang dilakukan oleh perseorangan dengan inisial JMT. Barang kiriman ada 97 buah lady hand bag," kata Fadjar di gedung Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (11/8).
Hingga saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan pihak kepolisian guna melacak keberadaan JMT. Sebab, alamat yang digunakan oleh JMT di dalam dokumen pengiriman merupakan alamat fiktif. Seluruh barang bukti sabu akan diserahkan ke pihak Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
"Barang bukti seberat 3,8 kilogram tersebut akan diserahkan ke polda untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Apabila JMT terbukti telah melakukan penyelundupan sabu, maka dia akan dijerat pasal 113 ayat 1 dan 2 dengan ancaman penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp 1 milir dan maksimal Rp 10 miliar.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Baca juga:
Simpan 10 kilogram ganja, Murdani dikurung 15 tahun penjara
Simpan 161 kg sabu, Tommy lolos dari hukuman mati di PN karawang
Bandar narkoba baku tembak dengan polisi di Palmerah Selatan
Edarkan ratusan pil koplo, seorang ibu rumah tangga dibekuk petugas
PPATK temukan aliran dana ratusan miliar bos narkoba jaringan Fredi
5 Kegilaan Duterte perangi narkoba, penjahat & pejabat serahkan diri