Belum Teridentifikasi, 20 Jenazah Korban Banjir Bandang Papua Dikubur Massal
Ramon menuturkan, tim DVI Polri telah berupaya maksimal mengidentifikasi para korban banjir bandang yang terjadi pada 16 Maret 2019 lalu. Namun setelah 10 hari lebih bekerja, ternyata masih ada jenazah yang belum berhasil diidentifikasi.
Sebanyak 20 jenazah korban banjir bandang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua dikubur massal pada Rabu (27/3/2019). Kebijakan pemakaman secara massal itu dipilih lantaran puluhan jenazah korban itu belum berhasil teridentifikasi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua, Kombes Ramon Amiman mengatakan, pemakaman massal tersebut merupakan permintaan Pemerintah Kabupaten Jayapura. Kebijakan yang diinisiasi pimpinan gereja itu juga telah disepakati oleh sejumlah pihak.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
"Dari tim DVI sebenarnya belum waktunya karena masih menunggu hasil pemeriksaan DNA. Namun karena situasi, kita siap akomodir semua permintaan pemerintah," ujar Ramon.
Pemakaman secara massal itu dilakukan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Efaa Nolokla, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura sekitar pukul 14.30 WIT. Prosesi pemakaman dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat di Provinsi Papua.
Ramon menuturkan, tim DVI Polri telah berupaya maksimal mengidentifikasi para korban banjir bandang yang terjadi pada 16 Maret 2019 lalu. Namun setelah 10 hari lebih bekerja, ternyata masih ada jenazah yang belum berhasil diidentifikasi.
Hal itu lantaran kondisi jasad yang telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Papua sudah mulai rusak. Sementara sampel DNA dari beberapa keluarga yang telah diambil tidak cocok.
"Tetapi dengan pelaksanaan pemakaman massal ini, proses identifikasi akan tetap kami laksanakan karena kami sudah mengambil sampel DNA dari para jenazah," tuturnya.
Ramon pun mengimbau masyarakat yang anggota keluarganya masih hilang untuk melapor ke Biddokkes Polda Papua untuk diidentifikasi kecocokan DNA. Dia juga memastikan bahwa pihaknya masih akan mengidentifikasi jenazah yang ditemukan di kemudian hari.
"Ini merupakan pemakaman massal yang mana identitas dari seluruh korban tidak teridentifikasi oleh keluarga, atau mungkin keluarga belum melaporkan kepada tim DVI," ucap Ramon.
Adapun nomor postmortem masing masing jenazah yang telah dikubur massal, antara lain:
1. PM/011/III/2019;
2. PM/016/III/2019;
3. PM/031/III/2019;
4. PM/038/III/2019;
5. PM/043/III/2019;
6. PM/048/III/2019;
7. PM/051/III/2019;
8. PM/056/III/2019;
9. PM/065/III/2019;
10. PM/068/III/2019;
11. PM/069/III/2019;
12. PM/074/III/2019;
13. PM/079/III/2019;
14. PM/085/III/2019;
15. PM/090/III/2019;
16. PM/091/III/2019;
17. PM/094/III/2019;
18. PM/095/III/2019;
19. PM/096/III/2019; dan
20. PM/097/III/2019.
Baca juga:
20 Korban Banjir Bandang di Sentani Akan Dimakamkan Massal
Berikut 75 Jenazah Korban Banjir Sentani Papua Berhasil Diidentifikasi Polri
Danau Sentani Disarankan Segera Dikeruk Cegah Pendangkalan
105 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang Sentani Kembali Ditemukan
Istri Kapolri Melakukan Trauma Healing Korban Banjir Sentani
Istri Kapolri Beri Trauma Healing ke Anak-anak Korban Banjir Sentani