Berdalih terjepit kebutuhan ekonomi, suami istri edarkan narkoba di Tangerang
Berdalih terjepit kebutuhan ekonomi, pasangan suami istri Aip Saripudin (33) dan Vivi Septiyanti (29) mengedarkan narkotika yang dikendalikan seorang narapidana dari rumah tahanan Tangerang.
Berdalih terjepit kebutuhan ekonomi, pasangan suami istri Aip Saripudin (33) dan Vivi Septiyanti (29) mengedarkan narkotika yang dikendalikan seorang narapidana dari rumah tahanan Tangerang.
Satu kilogram ganja dan 5 gram sabu yang hendak diedarkan berhasil disita. Polisi menangkap keduanya di Kampung Ledug, Kelurahan Jatiuwung, Kota Tangerang.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf menerangkan, penangkapan dua bandar narkotika itu bermula dari informasi masyarakat. Dari situ, Polisi kemudian melakukan penyelidikan selama satu minggu dan berhasil mengidentifikasi pasangan suami istri yang tinggal di Bogor, Jawa Barat tersebut sebagai bandar narkotika.
"Pelaku ditangkap saat sedang mengendarai sepeda motor, ketika itu mau menjual ke pelanggan di wilayah Cikoneng," terang dia, di konfirmasi.
Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP Zazali menambahkan, barang haram diperoleh pasutri dari seorang pengendali yang saat ini mendekam di Rutan Jambe, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Saat ini, kata Zazali, kasus tersebut tengah dikembangkan oleh anggotanya.
"Narkoba itu didapat pelaku dari SN, teman kecil pelaku yang kini berada di lapas," ungkap Zazali.
Lebih jauh, Zazali menjelaskan, Aip yang berprofesi sebagai sopir angkot ini mengaku baru 6 bulan menjadi bandar sekaligus kurir narkoba.
"Dia disuruh istrinya karena pendapatan dari hasil nyopir tidak mencukupi kebutuhan hidup rumah tangganya," kata dia.
Atas perbuatan kedua pasutri ini, keduanya dibawa ke Mapolsek Jatiuwung dan terancam pidana penjara tentang peredaran narkotika, sesuai Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.
Baca juga:
Duit hasil narik angkot kurang, Saripudin disuruh istri jadi bandar narkoba
Polisi ciduk bandar narkoba bersenjata api
Razia narkoba di Bandung, lima pengunjung hiburan malam diamankan
Tagih utang sambil acungkan senjata, Iswandi ternyata pengedar sabu
Terbelit narkoba, 80 Anggota Polri di Jateng jalani rehabilitasi
Berburu ladang ganja di kawasan bukit Aceh Utara