Berebut Pramuria di Lokalisasi, Wartawan dan Anggota TNI Berkelahi
Wartawan Patroli bernama Rahim terlibat perkelahian dengan anggota TNI Pratu AM di Lokalisasi Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Samabusa-Nabire, Sabtu (26/01). Perkelahian dipicu usai keduanya berebut pramuria bernama Lidia.
Wartawan Patroli bernama Rahim terlibat perkelahian dengan anggota TNI Pratu AM di Lokalisasi Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Samabusa-Nabire, Sabtu (26/01). Perkelahian dipicu usai keduanya berebut pramuria bernama Lidia.
"Berawal dari cekcok adu mulut hingga kontak fisik antara oknum TNI Pratu AM dengan Saudara Rahim sekitar pukul 23.00 WIT," ujar Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi kepada merdeka.com, Selasa (29/1).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Tak lama setelah berkelahi, Minggu (27/1) pukul 02.20 WIT, Rahim bersama Priyono (wartawan Sinar Pos) dan Yasin (Satpam Samabusa) menuju Mako Denzipur yang merupkan satuan Pratu AM, dengan rencana melaporkan kejadian di lokalisasi kepada pimpinan AM.
Namun saat tiba di depan gapura Mako, Pratu AM beserta empat temannya dari PT Kabel Optik berusaha mencegah Rohim sehingga terjadi perkelahian lanjutan.
Akibat kejadian tersebut, Rahim mengalami luka lebam bagian mata kanan dan pelipis kiri lebam, luka robek garis di bawah mata kiri panjang 2 cm, luka robek garis di atas telinga sebelah kiri dan luka lebam pudak kiri. Sedangkan Priyono mengalami luka lebam bagian mata kiri dan dan empat jahitan di pelipis kiri serta memar di pipi kiri.
"Pukul 02.30 WIT Pasi Intel Denzipur 12/OHH Ltt czi Purwadi tiba di TKP dan mengamankan Pratu AM, selanjutnya membawa korban ke UGD RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan," terangnya.
Saat ini korban sudah keluar dari RSUD Nabire guna menjalani rawat jalan. Kedua belah pihak sudah dipertemukan dan masing-masing mengakui kesalahannya.
Pelaku Praka AM saat ini sedang meringkuk di sel tahanan Provost Denzipur-12/OHH, Selanjutnya akan dilimpahkan ke Denpom dalam rangka menjalani proses hukum.
"Kami sangat menyayangkan dengan masih adanya prajurit TNI yang keluyuran ke tempat lokalisasi, ini adalah perilaku yang sangat tidak terpuji dan tidak bermoral. Institusi TNI tidak akan mentolerir hal tersebut. Yang bersangkutan pasti akan kami tindak keras sesuai proses hukum yang berlaku," pungkas Aidi.
Baca juga:
Bayi di Depok yang Ditemukan Tewas Diduga Dianiaya Pengasuh
Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Kemayoran
Gara-gara Cemburu, Pria di Deli Serdang Pukul dan Gigit Anak Pacarnya
Bawa Hasil Visum Pengeroyokan, Kader PBB Laporkan Ajudan Yusril ke Polres Jaksel
Dianiaya Kekasih, Gadis Cantik di Semarang Lebam Sekujur Tubuh
Kronologi dan Motif di Balik Dugaan Pengeroyokan Kader PBB saat Yusril Pimpin Rapat