Bomber Pospol Kartasura Kumpulkan Uang buat Beli Bahan Peledak Sejak 2018
"Diledakkan secara manual. Untuk bom kemarin tutup panci lapisannya."
Pelaku bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Rofik Asharuddin (22) untuk bisa merakit bom sendiri, ia beli bahan-bahan bom dengan cara meminta uang kepada orangtuanya.
"Dia beli bahan minta uang dari ibunya, dengan mencicil beli komponen kimia dicampur black powder untuk dirakit. Jadi cicilnya sudah sejak tahun 2018 lalu," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Polda Jateng, Rabu (5/6)
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
Dia menyebut komponen bom yang ditemukan di lokasi kejadian sama persis dengan komponen yang diamankan polisi saat menggeledah rumah pelaku di Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo. Menurut dia, bom yang digunakan pelaku tergolong sebagai low explosive dengan bahan baku black powder.
"Diledakkan secara manual. Untuk bom kemarin tutup panci lapisannya," ujar dia.
Pelaku juga diketahui belajar sendiri tentang cara membuat bahan peledak dan diaplikasikan sendiri di rumahnya. Kedua orangtuanya sempat mengajak orang tuanya untuk berbaiat kepada ISIS. Namun kedua orang tua menolaknya.
"Kedua orang tuanya sempat diajak, namun menolak. Jadi sudah ditegur juga sama orangtuanya," tuturnya.
Untuk mengantisipasi keluarga yang terpapar paham radikal, Rycko sudah berkoordinasi dengan BNPT setempat untuk segera mensosialisasikan.
"Kami sudah meminta BNPT untuk turun sosialisasi pendekatan keluarga agar tidak ikut terpapar paham radikal," ungkapnya.
(mdk/rhm)