BP2MI Jateng: Warga Jadi Korban TPPO karena Pendidikan Rendah & Lapangan Kerja Minim
Balai Pelayanan Perlindungan PMI (BP2MI) Jateng menyatakan minimnya lapangan kerja membuat perusahaan atau agen ilegal memanfaatkan kesempatan untuk menjanjikan warga bekerja ke luar negeri. Banyak pula warga yang kepincut bekerja di luar negeri karena faktor pendidikan yang rendah.
Balai Pelayanan Perlindungan PMI (BP2MI) Jateng menyatakan minimnya lapangan kerja membuat perusahaan atau agen ilegal memanfaatkan kesempatan untuk menjanjikan warga bekerja ke luar negeri. Banyak pula warga yang kepincut bekerja di luar negeri karena faktor pendidikan yang rendah.
"Jadi latar pendidikan ini membuat mereka belum mendapatkan kesempatan kerja di dalam negeri. Sehingga mereka ingin bekerja ke luar negeri dengan faktor tertarik gaji yang cukup menarik besar. Misal Hong Kong itu hampir Rp10 juta,” kata Kepala Balai Pelayanan Perlindungan PMI (BP2MI) Jateng Pujiono, Selasa (13/6).
-
Di mana lokasi kerusuhan antara warga dan polisi terjadi? Berawal dari Laporan yang Tak Direspons Semalam (14/8), terjadi kerusuhan antara warga dengan polisi di Dago, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana peristiwa polisi mengancam warga itu terjadi? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga dengan pisau? Dalam rekaman itu, pelaku mengenakan baju putih dan membawa sajam mencengkeram baju korban serta membentaknya. Pria berbaju merah itu dibuatnya tak berkutik. Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Di mana Sumpah Pemuda diikrarkan? Sumpah Pemuda tercipta pada tahun 1928 sebagai hasil dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
Upah minimum kabupaten/kota (UMK) di 35 daerah di Jateng tergolong kecil hingga menyebabkan ketertarikan bekerja ke luar negeri. Masyarakat Jateng tergiur tawaran gaji besar di luar negeri meski dengan keterbatasan latar pendidikan.
"Jadi bukan hanya itu [UMK]. Karena pendidikan rendah, melamar dalam negeri tidak sesuai dengan peluang kerja yang dicari. Problemnya lebih ke persoalan domestik. Kesempatan kerja harus diperbanyak, diperluas lagi, sehingga teman-teman nanti tak lagi terus bekerja ke luar negeri," ungkapnya.
Mayoritas warga Jateng yang bekerja di luar negeri banyak yang memilih bidang manufaktur dan fishing. Negara yang dituju biasanya Korea Selatan.
"Bukan anak buah kapal (ABK), fishing itu kapal teritorial atau budi daya. Gajinya bisa Rp30 juta," jelasnya.
Sebelumnya, Polda Jateng mencatat ada 23 kasus TPPO dengan korban mencapai 1.305 orang selama sepekan atau dari 6 Juni sampai 12 Juni 2023.
Modus pelaku mengumpulkan dan mengirimkan calon tenaga kerja ABK, pekerja rumah tangga (PRT), dan buruh ke luar negeri tanpa melalui prosedur yang telah ditentukan pemerintah.
(mdk/yan)