Brigadir Faisal tewas dihujami tusukan senjata tajam penyelundup sabu di Aceh
Brigadir Faisal tewas di tempat setelah mengalami luka tusuk di mata, perut dan bahu.
Brigadir Faisal, anggota Polres Aceh Utara harus meragang nyawa setelah ditusuk dengan senjata tajam oleh penyelundup narkoba di Pantai Bantayan, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (26/8).
Peristiwa ini terjadi bermula petugas mendapatkan informasi ada kelompok bersenjata hendak menyelundupkan sabu menggunakan kapal nelayan. Lalu korban bersama rekannya Bripka Irwansyah ditugaskan untuk melakukan pemantauan informasi tersebut.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kenapa polisi menduga korban pembunuhan? Polisi menduga LS merupakan korban pembunuhan. Sebab, kondisi kepala dan tubuhnya berlumuran darah.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
Sekira pukul 01.00 WIB ternyata benar ada kepal nelayan bersandar di Pantai Bantayan tersebut. Mendapatkan ada kapal nelayan yang bersandar, kedua anggota polisi ini pun berangkat untuk memastikannya.
Sebelum sampai ke lokasi, ternyata ada kelompok yang diduga rekan penyelundup sabu menghadang kedua anggota polisi yang sedang bertugas ini. Saat itulah sekelompok orang itu menyerang kedua anggota polisi ini, hingga Brigadir Faisal tewas di tempat setelah mengalami luka tusuk di mata, perut dan bahu.
"Kita dapat info awal, kelompok yang membunuh anggota kita itu, sedang menyeludupkan sabu, lalu hendak dilakukan penyergapan dan langsung ditikam oleh mereka, hingga nyawanya melayang," kata Kabid Humas Polda Aceh, misbahul Munauwar, Minggu (26/8).
"Menurut keterangan dokter ia ditikam di mata, di bahu dan perut," sebutnya.
Katanya, lokasi yang hendak dituju petugas dan sering kedapatan penyelundupan barang haram melalu jalur adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Melalui TPI itu sering kedapatan diselundupkan bawang merah ilegal hingga sabu.
Katanya, untuk melakukan pengejaran kelompok yang menyerang dua anggota polisi ini. Personel Polres Aceh Utara sudah menurunkan tim penuh. "Pelakunya banyak, kita tak tahu jumlahnya, mereka jelas bawa sabu, kita sedang lakukan pengejaran," ujarnya.
Saat ini korban sudah dibawa pulang ke Meureudu, Kabupaten Pidie untuk dikebumikan di kampung halamannya. Kabid Humas Polda Aceh meminta doa dari masyarakat agar pelaku bisa cepat ditangkap.
Baca juga:
Tiga kali terjerat kasus narkoba, begini ekspresi Fariz RM
Kepala Desa di Riau ditangkap polisi karena terlibat narkoba
Jadi pemadat, Fariz RM beli sabu sepekan 2 kali seharga jutaan rupiah
Fariz RM: Saya ini bukan contoh yang baik
Kusut dan muram, Fariz RM digelandang polisi saat jumpa pers kasus narkoba