Buntut Pos Penyekatan Kedungwaringin Dijebol Pemudik, Polda Metro Tambah Personel
Sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri menyatakan penyekatan pemudik dilakukan secara berlapis di 158 titik. Penambahan pasukan pun akan dilakukan di beberapa pos untuk mengantisipasi pemudik lolos.
Polda Metro Jaya menambah personel di sejumlah pos penyekatan arus mudik. Terutama yang berada di perbatasan. Hal ini buntut viral pos penyekatan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi dijebol ribuan pemudik sepeda motor.
"Memang semalam sekitar pukul 11 sempat viral adanya seribu lebih pesepeda motor berhasil menerobos untuk bisa melakukan mudik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (10/5).
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
"Menyikapi ini PMJ bersama-sama dengan TNI dan juga pemerintahan daerah, karena yang dikedepankan di sini kan harus sama-sama dari pemerintahan daerah. Kami membantu, kita perkuat, menambah kekuatan di perbatasan," sambungnya.
Yusri menyayangkan sikap pemudik yang tidak mengindahkan imbauan petugas di lapangan. Sebab, nantinya para pemudik yang berhasil lolos di pos penyekatan Kedungwaringin akan dicek saat melintas di Karawang.
"Mudah-mudahan jangan sampai terjadi lagi tetapi menyikapi hal tersebut kami sudah akan menambah kekuatan dan pos-pos penyekatan khususnya di perbatasan. Karena nanti dia lewat juga akan dicek lagi di Karawang," tuturnya.
"Kita akan tambah dari TNI-Polri kita sudah rapatkan kita akan tambah kekuatan. Tambah personel tambah penyekatan. Jadi tiap masuk tiap 3 Km nanti ada penyekatan atau per-5 Km ada penyekatan disekat-sekat sampai nanti kembali. Disekat, disekat, disekat sampai dengan kembali semua. Ini yang akan kita upayakan. Ini teknis kita. Cara bertindak kita di lapangan."
Sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri menyatakan penyekatan pemudik dilakukan secara berlapis di 158 titik. Penambahan pasukan pun akan dilakukan di beberapa pos untuk mengantisipasi pemudik lolos.
Hal ini merespons adanya informasi bahwa banyak titik penyekatan yang berhasil dijebol pengendara karena antrean yang panjang. Salah satunya terjadi di di Pos Penyekatan Kepuh, Jalan Lingkarluar Tanjungpura-Klari, Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat, Karawang.
"Yang pertama, saya ingatkan bahwa titik penyekatan yang ada di Polda Jabar itu ada 158 titik penyekatan dan itu berlapis-lapis. Kemarin yang terjadi di Karawang adalah pak gubernur sudah menjelaskan bahwa diloloskan itu karena memang situasinya (tidak memungkinkan)," kata dia, Senin (10/5).
"Jadi dua jalur itu sudah dipakai oleh para pengendara tadi sehingga kalau kita balikin pun tidak akan mungkin sehingga sebagian, kita loloskan dulu tetapi nanti di Subang mereka akan dibalikkan," Ia melanjutkan.
Disinggung mengenai potensi lonjakan pemudik yang akan terjadi jelang lebaran, Dofiri mengaku sudah merumuskan kebijakan yang diambil bersama Pangdam III Siliwangi.
Salah satu strateginya adalah menambah personel di titik penyekatan yang banyak menjadi sasaran jalur para pemudik. Daerah tersebut di antaranya di Karawang, Patok Besi di Subang, sampai ke Cirebon.
"Kita akan ada penambahan pasukan dan 1x24 jam kita stand by, jadi mengetahui kapan istirahat dan waktunya mereka berbuka, 1x24 jam non stop kita melakukan kegiatan itu," tegas dia.
Baca juga:
Ada Penyekatan Larangan Mudik, Kemenperin Ingin Arus Logistik Lancar
Lebaran Sudah Dekat, Pemerintah Siapkan Kondisi Terburuk Bila Penularan Covid Tinggi
Pemerintah Tegaskan SIKM Tak Diperlukan di Wilayah Aglomerasi
20 Pemudik Naik Motor dari Jakarta Terjaring di Pos Penyekatan Ajibarang Banyumas
Penyekatan Pemudik di Bekasi Jebol, Polisi akan Tambah Kekuatan
Ridwan Kamil Sebut 60 Ribu Kendaraan Diputarbalik dan 15 Pemudik Positif Covid-19