Buron Sehari, Dua Pembunuh Adik Bupati Muratara Ditangkap
Polisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Polisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Sehari Buron, Dua Pembunuh Adik Bupati Muratara Ditangkap
Polisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
- Ratusan Barang Bukti Dikumpulkan Polisi, Kasus Pembunuhan Ibu Anak Subang Segera Diseret ke Meja Hijau
- Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas
- Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok, Rumah Pelaku Dibakar Warga
- Kasus Korupsi Anak Usaha Jakpro, Mantan Dirut Abdul Hadi Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka
Kedua tersangka pelaku berinisial AR dan AN. Mereka merupakan kakak beradik kandung.
Penangkapan dilakukan tim gabungan Polres Muratara dan Jatanras Polda Sumsel. Para pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di kawasan Batu Kucing, Rawas Ilir, Muratara.
"Ya benar, dua pelakunya sudah diamankan," ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Rabu (6/9).
Selanjutnya, kedua pelaku akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumsel. Hal ini untuk membantu Polres Muratara merampungkan penyidikan.
"Keduanya saat ini masih dalam perjalanan ke Polda Sumsel," kata dia.
Seperti diberitakan, pembacokan terhadap Abadi terjadi di Desa Belani, Rawas Ilir, Muratara, Sumatera Selatan, Selasa (5/9) pukul 19.00 WIB. Ketika itu korban sedang menghadiri pertemuan di salah satu rumah warga.
Lalu pelaku AR dan AN masuk ke rumah yang dijadikan tempat pertemuan. Korban pun menegur keduanya dan meminta mereka pergi karena pertemuan itu bersifat rapat internal.
Merasa tersinggung, kedua pelaku pulang dan membawa senjata tajam. Mereka kembali ke tempat pertemuan itu.
Tanpa banyak bicara, keduanya membacok korban secara membabi buta. Korban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Kedua pelaku melarikan diri. Warga mencari ke rumah namun dalam keadaan kosong. Massa pun membakar rumah mereka karena kesal.