Buru Pelaku, Polisi Periksa 6 Saksi & Olah TKP Pembantaian Satu Keluarga di Serang
Sejauh ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah korban berupa bercak darah korban, bantal dan seprai serta kasur milik korban. "Kita akan olah TKP lagi, hari ini," katanya.
Polisi telah memeriksa enam saksi terkait kasus pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira mengatakan pihaknya terus mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap pembunuhan sadis yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami kritis.
-
Bagaimana cara penari Seblang menari di atas panggung? Gadis yang “terpilih” akan menari di pentas bundar mengikuti iringan musik tradisional Banyuwangi dalam kondisi “trance” dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Bagaimana bentuk Situs Patapan Serang dipertahankan? Setelah penemuan itu, Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Serang melakukan upaya perlindungan dengan cara pemagaran situs Patapan sekitar tahun 1991-1992 dan 1992-1993.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan sungkeman sering dilakukan? Dari kebiasaan mencium tangan, kemudian berkembang menjadi sungkeman yang banyak dilakukan saat Lebaran.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
"Kita masih dalami dari info valid, enam saksi dari pihak keluarga dan kerabat sudah kita periksa," kata Ivan saat dikonfirmasi, Rabu (14/8).
Ivan mengatakan, hari ini pihaknya akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kembali di rumah korban untuk mencari alat bukti lain.
Sejauh ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah korban berupa bercak darah korban, bantal dan seprai serta kasur milik korban. "Kita akan olah TKP lagi, hari ini," katanya.
Jenazah dua korban meninggal dunia Rustadi (33) dan anaknya yang baru berumur empat tahun telah dimakamkan di pemakan yang tak jauh dari rumahnya. Sementara saksi kunci Siti Sadiah sudah melewati masa kritis namun belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma.
"Korban (meninggal) sudah dikebumikan tadi malam. Saksi kunci belum bisa diperiksa karena masih trauma menurut dokter. Yang bersangkutan sudah melewati masa kritis tinggal pemulihan dari trauma," katanya.
(mdk/rhm)