Cairan Diduga Sperma ditemukan di Celana Bocah Korban Pencabulan Kakeknya di Jembrana
Kakek itu tetap ngotot membantah telah menyetubuhi korban di kebun sebelum dipergoki ibu korban.
Terkait kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Pekak Gula (65), asal Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, terduga pelaku persetubuhan terhadap NKP (9), anak autis yang terhitung masih cucunya ternyata pengakuannya berbelat-belit kepada polisi. Kakek itu tetap ngotot membantah telah menyetubuhi korban di kebun sebelum dipergoki ibu korban.
Dia mengaku hanya melakukan pelecehan dengan memasukan jari telunjuk tangan kanannya ke kemaluan korban. Padahal barang bukti yang diamankan polisi berupa celana dalam korban diduga berisi cairan sperma pelaku.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Bagaimana cara orang tua memberikan pendidikan seks yang sesuai untuk anak? "Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
-
Kenapa pendidikan seksual untuk anak menjadi penting? Maraknya pelecehan seksual terhadap anak, membuat orang tua menjadi was-was. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan Pendidikan seks kepada anak. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah anak dari pelecehan. Sehingga anak tahu bagian tubuh mana yang boleh disentuh orang lain dan tidak.
"Hingga saat ini pelaku kakek tidak mengaku telah menyetubuhi korban. Pelaku mengaku hanya memasukan jari telunjuk tangan kanannya ke kemaluan korban," ucap Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Ipda Gusti Ngurah Arta Kumara, Senin (26/11).
Karena itu, lanjut Artha Kumara, pihaknya akan mengirim barang bukti berupa celana korban yang diduga berisi cairan sperma pelaku ke laboratorium forensik (labfor) untuk mengetahui jenis cairan yang ada pada celana korban. Sambil menunggu hasil visum dari dokter.
Hasil pemeriksaan labfor dan visum et revertum tersebut akan membuktikan apakah korban telah disetubuhi oleh pelaku. Namun demikian sejak kemarin pihaknya telah menahan pelaku karena melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
"Kita lihat nanti hasil visum dan hasil pemeriksaan labfor terhadap barang bukti. Tapi pelaku sudah kami tahan dari kemarin," tutup Artha Kumara.
Baca juga:
Kakek di Jembrana Cabuli Cucu di Kebun, Modus Ajak Sabit Rumput
Selama 3 Bulan, Bapak Perkosa Anak Tiri di Rumah saat Istri Pergi
Cabuli Siswi SMP di Depot Air, 4 Remaja di Dumai Diciduk Polisi
Baru Tiga Jam Jadian, Remaja di Malang Paksa Pacar Hubungan Badan
Anak di Indragiri Hilir Jadi Budak Nafsu Ayah Tiri hingga Hamil Tujuh Bulan
Gara-Gara Sering Kesurupan, Siswa SMP Diketahui Telah Diperkosa Usai Latihan Silat