Cekcok dengan Kakak, Remaja di Magelang Dibunuh Ipar
Seorang remaja warga Dusun Ngadiwongso, Desa Ngadirejo, Salaman, Kabupaten Magelang, tewas dibunuh kakak iparnya, Kamis (18/3). Dia dibacok saat cekcok dengan kakak kandungnya.
Seorang remaja warga Dusun Ngadiwongso, Desa Ngadirejo, Salaman, Kabupaten Magelang, tewas dibunuh kakak iparnya, Kamis (18/3). Dia dibacok saat cekcok dengan kakak kandungnya.
Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba mengatakan, korban bernama M Solahudin (18). Sementara terduga pelaku adalah BN yang merupakan kakak iparnya.
-
Bunga apa yang sedang mekar di Magelang? Pada akhir Oktober ini, bunga tabebuya bermekaran di beberapa sudut Kota Magelang.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Di mana saja bunga tabebuya di Magelang dapat ditemukan? Bunga-bunga tabebuya yang bermekaran itu dapat ditemui di beberapa titik seperti di Jalan Tentara Pelajar, kawasan PJKA Kebonpolo, Jalan Daha, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Kapten Suparman, Jalan Sriwijaya, Taman Shoppin, hingga Desa Payaman.
-
Kapan bunga tabebuya mekar di Magelang tahun ini? Pada akhir Oktober ini, bunga tabebuya bermekaran di beberapa sudut Kota Magelang.
-
Dimana letak Mata Air Abadi yang melimpah di Magelang? Di Desa Treko, Kecamatan Mungkid, Magelang, terdapat sebuah mata air abadi yang sumber airnya melimpah dan jernih.
-
Apa yang dilakukan warga Magelang dalam tradisi Syawalan Gunung? Kegiatan ini rutin digelar sejak tahun 2003. Dalam pelaksanaan acara tersebut, warga dari enam dusun saling bergotong royong, yakni Dusun Wonolelo, Dimik, Karang Slamet Lor dan Kidul, Congkrang, dan Brigasan. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari. Pada tahun 2019, acara itu dihadiri sekitar 60 ribu pengunjung.
Ronal menjelaskan, penganiayaan terhadap Solahudin terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Peristiwa itu berawal saat korban cekcok dengan kakaknya Ely (21). "Percekcokan antara kakak beradik tersebut diduga masalah menempati rumah," katanya kepada Antara di Magelang.
Saat Solahudin dan Ely cekcok, suami Ely, BN, membacok adik iparnya menggunakan golok. Sabetan senjata tajam itu mengenai kepala dan leher korban.
Korban yang terluka kemudian dilarikan ke RSUD Tidar Kota Magelang. Namun dia meninggal dunia perjalanan.
"Hasil visum luar yang bisa dilihat ada luka bekas senjata tajam di kepala dan leher. Senjata yang digunakan adalah golok," katanya.
Setelah melakukan penganiayaan itu, pelaku melarikan diri. Dia ditangkap di rumahnya Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Kapolsek Salaman AKP M Sodik mengatakan, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP, yakni penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca juga:
Pelaku Habisi WN Jerman dan Istri di BSD Pakai Kapak, Lompat Pagar Usai Dipergoki ART
Rekonstruksi Pembunuhan WN Jerman di BSD, Tersangka Perankan 32 Adegan
Gara-Gara HP, 2 Pria di Sidoarjo Bunuh Remaja Pakai Sarung
Kasus 'Serial Killer' Dua Wanita, Polresta Bogor Segera Gelar Rekonstruksi
Polisi Koordinasi dengan Kedubes Jerman Terkait Pemakaman Warganya yang Dibunuh
Masalah Tanah, Imam Salat Subuh di Temanggung Dibacok