Cerita Prajurit TNI Selamatkan Balita dan Polisi saat Kerusuhan Kanjuruhan
Saat puncak kesuruhan, terselip kisah kisah heroik prajurit TNI AD yang menyelamatkan suporter, mulai dari balita sampai dewasa.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) lalu, menjadi duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka pada malam itu.
Saat puncak kerusuhan, terselip kisah kisah heroik prajurit TNI AD yang menyelamatkan suporter, mulai dari balita sampai dewasa. Bahkan, prajurit TNI menyelamatkan personel kepolisian.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
Danyonzipur 5/ABW, Mayor Czi Arief Rochman Hakim menceritakan, dia mendapat informasi dari Kapolres Kepanjen pada pukul 01.15 WIB bahwa ada salah satu polisi bersembunyi di Rumah Sakit Wava Husada usai dikepung suporter.
"(Kapolres Kepanjen) meminta bantuan untuk mengevakuasi personel Polri tersebut," ucap Mayor Czi Arief Rochman, Kamis (6/10).
Berbekal foto yang dikirimkan personel Polri tersebut, Prajurit TNI yang dipimpin Mayor Czi Arief Rochman Hakim berhasil menemukan tempat persembunyiannya.
"Saat kita temukan, kondisinya penuh dengan kecemasan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan dan memberikan keyakinan kepada personel Polri tersebut, kita mengganti pakaian yang digunakannya dengan seragam loreng dan masker," jelasnya.
Personel polisi tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Kepanjen dan mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Selamatkan Balita
Di tempat terpisah, personel Kodim 0818/ Malang Sertu Kristian Sihumbing menyelamatkan balita dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Balita tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Kanjuruhan untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saya langsung membawa anak balita ini ke rumah sakit terdekat (Kanjuruhan). Dengan harapan bisa segera ditangani secara medis dan dapat diselamatkan," ungkap Kristian.
Kristian berharap, gerak cepat yang dilakukan prajurit TNI AD ini dapat menyelamatkan dan mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak lagi.
"Semoga mereka yang berhasil kita evakuasi dan mendapatkan perawatan medis, dapat diberikan kesehatan serta kesembuhan," tutupnya.
(mdk/tin)