Cuaca di Bali Terasa Lebih Panas dan Gerah, Ini Penjelasan BMKG
Cuaca di Pulau Bali begitu panas dan gerah dalam beberapa hari terakhir ini.
Berdasarkan data dari Kantor BMKG Stasiun Geofisika Sanglah, Denpasar, suhu panas di Bali naik mencapai 32-33 derajat celcius
Cuaca di Bali Terasa Lebih Panas dan Gerah, Ini Penjelasan BMKG
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya menjelaskan alasan cuaca di Pulau Bali begitu panas dan gerah dalam beberapa hari terakhir ini.
Berdasarkan data dari Kantor BMKG Stasiun Geofisika Sanglah, Denpasar, suhu panas di Bali naik mencapai 32-33 derajat celcius, bila dibandingkan hari normalnya 31 derajat celcius.
- Akhirnya BCL Akan Menikah dengan Pria Pujaannya, ini Deretan Artis yang Pernah Dekat Dengannya
- Kemenkum HAM Terbitkan SK Kepengurusan Baru HNSI, Bentuk Perhatian kepada Nelayan
- Kumpul di Bali, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Bakal Pilih Nahkoda Baru
- Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Taman Nasional Baluran, Tutup untuk Wisatawan hingga Akhir September
"Memang ada agak naik sedikit. Tapi ini memang masih sebatas normal suhunya di Stasiun Geofisika Sanglah kemarin maksimum 32-33 derajat celcius dan normalnya biasanya 31 derajat celcius,"
kata Wiryajaya, saat dihubungi Kamis (28/9).
Faktor cuaca panas yang terjadi di Bali, sebab di Bulan September posisi semu matahari berada tepat di atas khatulistiwa. Sementara, posisi Pulau Bali letaknya di lintang selatan lebih sedikit.
"Sekarang Bulan September. Jadi matahari itu pas di khatulistiwa. Nanti bergeser semakin ke selatan, Bali kan letaknya lintang selatan sedikit ada di khatulistiwa," imbuhnya.
Ia juga mengatakan siklus peredaran matahari akan terus bergeser ke selatan dan nanti cuaca akan kembali normal. Karena, di Bulan November 2023, Pulau Bali sudah memasuki musim penghujan.
"Setelah ini, mungkin November Bali masuk musim hujan. Mulai normal lagi, (cuaca panas) adalah hal yang wajar terjadi dan tidak ekstrem. Kalau ekstrem itu tiga derajat di atas rata-rata normal itu masuk ekstrem. Ini kan 33 derajat celcius sedangkan normalnya 32 dan 31 itu belum ekstrem, iya naik sedikit,"
jelas Wiryajaya.
merdeka.com
Pihaknya juga tidak bisa memprediksi sampai kapan cuaca panas melanda Bali Karena, kemungkinan Minggu depan Bali akan memasuki musim penghujan.
"Ini kan fluktuatif. Sebentar lagi akan memasuki musim hujan mungkin Minggu depan, kita akan rilis prakiraan awal musim hujan. Kita prediksi Bali masuk musim hujan sekitar Bulan November. Tapi tidak bersamaan itu (hujannya)," ujarnya.