Dalam beberapa bulan penutup gorong-gorong di Surabaya lenyap
Akibatnya, lubang saluran air itu terbuka sehingga membahayakan bagi pengguna jalan.
Penutup saluran air atau grill di Jalan Tanjungsari Kota Surabaya yang dipasang setengah tahun lalu atau bersamaan dengan pembangunan trotoar banyak yang hilang.
"Saya tidak tahu kemana hilangnya grill itu, apakah rusak atau dicuri, yang pasti sekarang ini ada beberapa penutup saluran yang lenyap," kata seorang pekerja di Jalan Tanjungsari, Hariyanto di Surabaya, Jumat (3/6).
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.
-
Apa itu kembang goyang? Menurut situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kue kembang goyang merupakan kudapan ringan yang terbuat dari campuran bahan tepung beras, air, santan, telur dan garam.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Siapa yang menemukan Goa Garunggang? Ditemukan tidak sengaja oleh petani Menurut Uca, dulunya gua-gua di sini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani. Ketika itu dirinya mengejar hewan yang jadi hama bagi tanamannya.
-
Apa itu Golok Sulangkar? Untuk golok berbahan pijakan kuda serta bekas ranjang tua ini dinamakan golok Sulangkar.
-
Apa itu golongan darah? Golongan darah adalah cara mengelompokkan darah berdasarkan adanya atau tidaknya zat antigen pada permukaan sel darah merah.
Menurut, agar tidak terjadi genangan air di Jalan Tanjungsari, dipasang lubang saluran air, sedangkan untuk menghindari pengguna jalan terperosok, di lubang saluran air dipasang grill.
Ada sekitar 40 unit grill terbuat dari besi dipasang di dekat pedestrian yang dibangun sepanjang 500 meter. Hanya saja, dalam hitungan beberapa bulan, ada grill yang lenyap.
"Sekitar 5 unit grill yang hilang. Khusus ada satu grill yang patah, namun sisa patahnya juga lenyap entah ke mana," bebernya. Dikutip dari Antara.
Akibatnya, kata dia, lubang saluran itu terbuka sehingga membahayakan bagi pengguna jalan di sana. Untuk itu, ada beberapa lubang oleh warga diberi tanda berupa kayu yang ditancapkan di sana.
"Kami berharap untuk segera diganti yang baru agar tidak mencelakakan orang lewat, terutama saat malam hari karena di sana suasananya agak temaram," pintanya.
(mdk/cob)