Deretan tragedi di Danau Toba
Danau Toba, Sumatera Utara, menjadi salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Indonesia. Danau yang dikelilingi tebing dan gunung ini selalu mencuri perhatian pengunjung untuk datang.
Danau Toba, Sumatera Utara, menjadi salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Indonesia. Danau yang dikelilingi tebing dan gunung ini selalu mencuri perhatian pengunjung untuk datang.
Sejumlah tragedi juga terjadi di Danau Toba. Yang terbaru KM Sinar Bangun terbalik dan tenggelam. 192 Orang sampai saat ini masih hilang.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Inilah beberapa tragedi yang terjadi di Danau Toba:
KM Sinar Bangun tenggelam, 192 orang masih hilang
Basarnas mengerahkan 70 orang memiliki kemampuan di darat, laut dan udara untuk mencari korban Kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara. Kapal KM Sinar Bangun tenggelam tiga hari setelah hari Raya Idul Fitri 1439 hijriah atau Senin (18/6) lalu.
"Kita sudah mencari sampai hari ini kita baru menemukan 21 orang, 19 kemarin dan 2 baru tadi. Jadi dari 21 orang, yang meninggal 3 dan selamat 18 orang. Karena kita sendiri juga belum tahu fixnya berapa jumlah ini, karena kita enggak tahu kemarin kita sudah bagi tugas seharian di sana, bersama dari Kemenhub, KNKT maupun dari Jasa Raharja," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi di Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (20/6).
Dia mengatakan, jumlah orang yang hilang tercatat mencapai 192 orang. Data itu dari Posko Pelabuhan Tigaras Danau Toba, Sumatera Utara.
"Jadi untuk pencarian dan pertolongan leading sektornya Basarnas, untuk jumlah korban itu polisi dan Kemenhub, kalau saya dengar dari posko sampai siang ini, yang lapor keluarganya yang hilang itu mencapai 192 orang. Itu dari dari posko Pelabuhan Tigaras Danau Toba," ujar dia.
Helikopter jatuh di Danau Toba
Helikopter EC-130 PK-BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang mengangkut 5 orang, hilang kontak dalam penerbangan dari Samosir menuju Bandara Kualanamu, Minggu, 11 Oktober 2015 siang. Helikopter itu dipastikan jatuh di perairan Danau Toba. Seorang penumpang, Fransiskus, ditemukan dalam keadaan hidup.
Helikopter itu dipiloti Kapten Teguh Mulyatno (55), didampingi teknisi Hary Purwantono (57), Fransiskus (22) sebagai Helicopter Landing Officer (HLO), dan dua penumpang lain yaitu pamannya, Nur Haryanto (46), dan Sugianto (47).
Kapal tabrakan di Danau Toba
Dua kapal feri bertabrakan di perairan Danau Toba. Feri Toa Toba I dengan KM Yola yang bergerak dari Tomok menuju Parapat bertabrakan dengan KM Yola di perairan Danau Toba dekat Tomok, Samosir, Minggu, 8 September 2013 sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat benturan ini, 4 dari 85 penumpang KM Yola tenggelam dan hilang setelah tercebur ke laut.
Minibus terjun bebas ke Danau Toba
Sebuah minibus Mitsubishi L-300 terjun ke jurang di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis, 28 Juni 2012. Lima dari 12 orang penumpang mobil itu mengalami luka-luka. Minibus berpelat BK 1170 SO datang dari arah Mandailing Natal menuju Medan.
Tujuh orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Dalamnya jurang juga sempat menyulitkan Tim SAR untuk mengevakuasi para korban.
(mdk/did)