Di Tasik, Gudang Truk Disulap jadi Tempat Judi Sabung Ayam
Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Dindin Saepudin menyebut bahwa gudang truk itu sebetulnya sudah beroperasi bertahun-tahun. Selama ini, ia menilai tidak ada hal yang mencurigakan.
Aparat kepolisian dari Polresta Tasikmalaya menggerebek sebuah gudang truk yang diubah menjadi tempat judi sabung ayam di Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (11/3). Puluhan orang diamankan polisi dalam penggerebekan tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, AKP Septiawan Adi Prihantono mengatakan bahwa kegiatan penggerebekan dilakukan pihaknya karena adanya laporan masyarakat yang resah dengan kegiatan perjudian sabung ayam di dalam gudang itu.
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Cak Percil memulai mengamen? Mengamen Keluar dari grup kesenian Janger, ia mengamen dari bus ke bus serta dari rumah ke rumah demi membantu perekonomian keluarganya.
-
Bagaimana bentuk kerajinan perak Koto Gadang? Dilansir dari laman indonesiakaya.com, kerajinan perak di desa ini memiliki keunikan yang terletak pada bentuknya yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau. Hal ini sedikit menimbulkan kesan tidak menyolok mata saat digunakan.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
"Kita langsung bergerak ke lokasi yang dilaporkan oleh warga itu, dan memang betul ada kegiatan yang dilaporkan. Kita langsung melakukan penggerebekan," katanya.
Dalam penggerebekan tersebut, diungkapkan Setiawan, pihaknya mengamankan sedikitnya 25 orang yang diduga terlibat dalam kegiatan perjudian. Selain orang, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 30 ekor ayam adu, sejumlah uang, hingga minuman keras.
"Pelaku langsung kita bawa ke Mapolresta Tasikmalaya untuk diperiksa. Kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Septiawan menjelaskan bahwa tempat yang digerebeknya diketahui merupakan gudang truk ekspedisi. Oleh pelaku perjudian, tempat yang bisa digunakan untuk memarkir kendaraan itu disulap menjadi arena sabung ayam.
Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Dindin Saepudin menyebut bahwa gudang truk itu sebetulnya sudah beroperasi bertahun-tahun. Selama ini, ia menilai tidak ada hal yang mencurigakan.
"Di tempat itu memang terdapat banyak ayam broiler. Pernah juga ada laporan terdapat ayam adu, tapi pas dikontrol langsung, ayam itu dikatakan untuk dijual, jadi ya tidak curiga," sebutnya.
Dengan adanya penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian, Dindin mengaku kaget dan sangat menyayangkan. "Yang punya gudang selama ini dikenal baik dan sering memberi bantuan dan terbuka kepada masyarakat," kata Dindin.
Baca juga:
Prostitusi dan Judi Terus Diburu, Gibran Ingin Solo Bebas Penyakit Masyarakat
Marak Bisnis Judi Online, 10 Tukang Togel di Pematangsiantar Diciduk Polisi
Berjudi dan Picu Kerumunan, 16 Orang Ditangkap di Jateng
Polisi Bekuk Pelaku Judi Bola Guling di Tempat Duka
Dua Pemuda di Kupang Sekarat Ditikam Residivis Kasus Perjudian