Diduga Terlibat Pencabulan, Direktur PDAM Solo Diberhentikan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberhentikan salah satu direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo. Dia diberhentikan karena diduga terlibat pencabulan dan sudah ditahan polisi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberhentikan salah satu direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo. Dia diberhentikan karena diduga terlibat pencabulan dan sudah ditahan polisi.
"Sing jelas, wis tak rampungke (sudah saya selesaikan). Sudah (ditahan)," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Senin (11/7).
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Kenapa selat Solo semakin populer? Kuliner hasil percampuran dengan budaya Eropa ini sudah kian populer.
-
Apa itu Sosis Solo? Sosis Solo merupakan perbaduan budaya lokal dengan Belanda. Kala itu Pemerintahan Belanda memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Keraton Surakarta. Para Meneer dan Noni sangat gemar memakan sosis, namun tidak dengan pribumi. Karena hubungan baik itu, kedua pihak sering menggelar pesta perjamuan.
-
Bagaimana Sosis Solo Mbah Bedug dipasarkan? Selain itu, pihak pemilik kuliner juga melakukan pemasaran lewat media sosial yang terbukti ampuh. “Ini saya tahu dari media sosial. Harganya juga terjangkau bagi masyarakat. Varian rasanya juga banyak,” kata Eni Lestari, salah seorang pembeli kuliner Sosis Solo Mbah Bedug.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, yang diberhentikan adalah Direktur Teknik Perumda Toya Wening. Gibran mengatakan, saat ini tugas-tugasnya sementara digantikan direktur utama.
"(Digantikan) direktur utama, sambil jalan," katanya.
"Wis tak bereske dari minggu lalu. Uwis (sudah ditahan)," imbuhnya.
Diberhentikan Lewat RUPS
Sang direktur diberhentikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan hari ini. Terkait proses hukum, putra sulung Presiden Jokowi memastikan l kasus tersebut sudah ditangani kepolisian.
"Ini pokoknya kita monitoring terus, wis tak bereske," tegasnya.
Di Perumda PDAM Toya Wening terdapat tiga direktur, yakni direktur utama, direktur teknik, dan direktur umum. Direktur Utama PDAM Solo Agustan enggan menanggapi kasus itu. Namun ia membenarkan bahwa koleganya itu sudah diberhentikan.
"Iya sudah diberhentikan," ucapnya singkat.
(mdk/yan)