Diduga Terlibat Pungli, Seorang Pegawai Honorer di Tangerang Dipindah
Beredar video yang merekam praktik pungutan liar (pungli) dari petugas pelayanan pencatatan sipil di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Dalam video berdurasi 2 menit 36 detik itu, terlihat seorang pria mengaku telah dimintai uang pelicin saat mengurus akta kelahiran di kecamatan tersebut hingga Rp100.000.
Beredar video yang merekam praktik pungutan liar (pungli) dari petugas pelayanan pencatatan sipil di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Dalam video berdurasi 2 menit 36 detik itu, terlihat seorang pria mengaku telah dimintai uang pelicin saat mengurus akta kelahiran di kecamatan tersebut hingga Rp100.000.
"Saya sempat negosiasi dan hanya mempunyai uang Rp25 ribu, tapi pegawai tersebut memaksa untuk membayar Rp100 ribu," ujar pria tersebut.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara vendor merelokasi kucing-kucing liar? Pengelola Gelora Bung Karno buka suara perihal heboh kabar petugas vendor membungkus kucing dengan plastik.
-
Di mana lokasi budidaya madu liar Kelompok Tani Hutan Alam Roban? Salah satu lokasi di Pulau Jawa yang menjadi habitat Lebah Apis Cerana adalah Hutan Alas Roban.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
Menanggapi hal itu, Camat Kresek Ahmad Zainudin membenarkan video viral tersebut. Saat ini pihaknya tengah menunggu hasil penyelidikan inspektorat Kabupaten Tangerang.
"Malam itu, Rabu malam kami langsung kumpulkan seluruh kepala seksi dan staf terkait itu. Kalau dari internal saya menunggu kebijakan dari inspektorat," kata Ahmad Zaenudin, Selasa (3/9).
Ditegaskan Zaenudin, staf yang disebut dalam video itu, saat ini sudah dipindahkan untuk tidak lagi melayani pelayanan di masyarakat.
"Itu sudah saya geser (dipindahkan), dia itu honorer. Kalau pengakuan yang bersangkutan dia mengaku tidak meminta uang, tidak ada komentar staf menyatakan itu (permintaan uang). Kami juga tidak mendengar ada permintaan uang dalam video itu," katanya.
Zaenudin mengaku, pihak yang merekam video adalah teman dari staf pelayanan. Sang perekam lanjutnya, juga tidak mengetahui sama sekali bahwa video yang dia rekam tersebar luas.
"Perekamnya ini teman dari staf yang dia temui. Datang memberikan klarifikasi, tapi bukan dia yang menyebarkan. Dia hanya memberikan itu, kepada teman lainnya, yang akhirnya temannya itu yang memviralkan," kata Zaenudin.
"Secara aturan tidak ada pungutan dan biaya-biaya terkait pengurusan catatan administrasi sipil (casip). KTP, KK, akta lahir di Kecamatan Kresek, semuanya gratis," ujarnya.
Baca juga:
Sidang Tuntutan Terdakwa Pungli Jenazah Tsunami di RSDP Kembali Ditunda
Viral Video Pungli di Soekarno Hatta, Petugas Imigrasi Minta Rp500 Ribu ke WNI
Manajemen Seventeen Dipalak Rp19,3 Juta untuk Pengurusan Lima Jenazah Korban Tsunami
Pungli Perizinan Proyek, Bendahara Bidang Dinas ESDM Pemprov Jatim Ditahan Kejaksaan
2 Minggu Berlalu, Investigasi Dugaan Pungli SDN 02 di Tangsel Belum Jelas
Uang Pungli Rp46 Juta dari Korban Tsunami Dibagi ke Pegawai Forensik RSDP Serang