Dipercaya Antar Jemput, Pria di Lahat Cabuli Bocah 7 Tahun dan Rekam Aksinya
Seorang pria berinisial BH (47) ditangkap polisi karena melakukan pencabulan terhadap bocah perempuan, CC (7). Ironisnya, perbuatan itu direkam pelaku menggunakan kamera ponsel dengan dalih konsumsi pribadi.
Seorang pria berinisial BH (47) ditangkap polisi karena melakukan pencabulan terhadap bocah perempuan, CC (7). Ironisnya, perbuatan itu direkam pelaku menggunakan kamera ponsel dengan dalih konsumsi pribadi.
Kasus ini terungkap setelah adanya informasi dari Bareskrim Mabes Polri terkait aksi kejahatan seksual di Lahat, Sumatera Selatan. Petugas Ditreskrimsus Polda Sumsel langsung melakukan penyelidikan dan meringkus pelaku.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
Perbuatan pelaku telah berlangsung beberapa kali sejak Desember 2022. Awalnya, pelaku yang diamanatkan mengantar dan menjemput korban sekolah tak bisa menahan nafsunya ketika korban buang air kecil di hadapannya.
Seusai beraksi untuk pertama kali, pelaku mengancam korban agar tidak mengadu ke orang lain, apalagi kepada orang tuanya. Alhasil, pelaku leluasa melakukan kejahatan itu di hari-hari berikutnya.
Bahkan, pelaku nekat memvideokan aksinya itu dengan tujuan konsumsi pribadi. Rekaman video itu kini disita polisi menjadi salah satu barang bukti.
"Saya khilaf, saya menyesal. Soal video itu, cuma buat tontonan sebelum tidur," ungkap tersangka BH di Mapolda Sumsel, Rabu (11/1).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Barly Ramadhany mengatakan, tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), UU Perlindungan Anak, dan UU Pornografi. Dari beberapa pasal itu, dia bisa dijerat 15 tahun penjara.
"Kami jerat pasal maksimal karena perbuatan tersangka sudah berulang kali dan menjadi efek jera bagi pelaku lain, tegasnya.
(mdk/yan)