Diperiksa 11 jam, Lulung bilang 'Bapak mu saja yang ditahan'
"Saya mendukung pengungkapan kasus ini. Yang tahu akan saya jelaskan, yang tidak tahu ya tidak," imbuh Lulung.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana telah selesai diperiksa di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait dugaan korupsi kasus pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS). Setelah diperiksa hampir 11 jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, Lulung masih berstatus saksi.
"Terima kasih kalau sudah menunggu lama. Saya sudah menyelesaikan keterangan yang saya buat. Besok saya akan konsen pada waktu-waktu saya. Bilamana saya dibutuhkan saya akan siap untuk memberi keterangan," singkatnya di Bareskrim Polri, Senin (4/5).
Dalam keterangannya usai diperiksa, pria yang akrab disapa Lulung ini mengatakan akan mendukung proses hukum dari kasus ini. "Dan yang paling penting saya mendukung pengungkapan kasus ini. Yang tahu akan saya jelaskan, yang tidak tahu ya tidak," imbuh Lulung.
Sementara itu, ketika dituding mengenai kesiapannya jika menjadi tersangka, Lulung tidak berkomentar. "Bapak mu saja yang ditahan," ujar Lulung dengan nada tinggi sambil masuk ke dalam mobil.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri kembali memanggil Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana kembali diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi 25 pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) di Pemprov DKI Jakarta. Ini merupakan kehadiran kedua Lulung setelah Kamis (30/4) pekan lalu diperiksa Bareskrim terkait kasus UPS.
"Saya bukan diperiksa, tapi saya dimintai keterangan sebagai saksi," kata Lulung di Bareskrim Polri, Senin (4/5).
Lulung menegaskan, dirinya akan mengikuti setiap proses yang berlaku untuk mengungkap kasus korupsi UPS. Lulung mengaku bersedia membantu polisi dalam menangani kasus tersebut.
Baca juga:
Kasus UPS, Bareskrim Polri akan periksa Ahok
Tersangka kasus UPS ajukan penangguhan penahanan ke Bareskrim
Kabareskrim beri sinyal bakal periksa Jokowi soal kasus UPS
Dipanggil Polri, Lulung ngaku tak diperiksa tapi dimintai keterangan
Kasus UPS, Kabareskrim temui Ahok minta izin periksa staf DKI
Ahok puji Budi Waseso: Kabareskrim berani dan bersih!
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Kejagung dalam penanganan korupsi? DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi Wakil Ketua Komisi III mengapresiasi langkah Kejaksaan Agug (Kejagung) yang disebut mengeluarkan terobosan melalui aturan penyertaan penghitungan jumlah kerugian perekonomian negara dalam penanganan kasus korupsi, meski dalam pembuktiannya menjadi keputusan hakim di pengadilan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.