Disergap polisi, penambang emas ilegal di Kuantan Singingi lompat ke sungai
Penangkapan ini bagian penertiban rutin yang dilakukan personel Polres Kuantan Singingi. Meski pelaku kabur, polisi menyita perahu rakit dan sejumlah peralatan yang digunakan para penambang ilegal tersebut.
Dua penambang emas tanpa izin (PETI) di pinggir sungai Desa Koro Baru Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi kabur saat didatangi polisi. Mereka melompat dan berenang ke sungai begitu tahu polisi datang.
"Saat ini petugas sedang memburu kedua pelaku dengan mengikuti jejaknya, belum ditemukan hingga kini," ujar Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto kepada merdeka.com, Selasa (31/7).
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana lokasi budidaya madu liar Kelompok Tani Hutan Alam Roban? Salah satu lokasi di Pulau Jawa yang menjadi habitat Lebah Apis Cerana adalah Hutan Alas Roban.
Penangkapan ini bagian penertiban rutin yang dilakukan personel Polres Kuantan Singingi. Meski pelaku kabur, polisi menyita perahu rakit dan sejumlah peralatan yang digunakan para penambang ilegal tersebut.
"Rakit atau dompeng yang digunakan untuk melakukan penambangan emas ilegal itu kita bakar di lokasi. Supaya tidak bisa digunakan lagi untuk melakukan tindak pidana penambangan emas," kata Fibri.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya, berupa 3 buah pipa paralon, 1 pipa besi, 1 buah Cakang 6, serta NS dan spiral.
Fibri mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan ke Polres Kuantan Singingi terkait adanya informasi lokasi rawan PETI. Fibri berjanji akan merahasiakan identitas warga yang melapor.
"Insya Allah, akan kita beri reward (hadiah) bagi warga yang memberikan informasi akurat tentang penambangan emas ilegal di daerah ini," tegas Fibri.
Fibri meyakinkan, pihaknya sudah berupaya secara konsisten dan maksimal untuk memberantas PETI di Kuansing dengan cara pencegahan, penertiban serta penegakkan hukum.
"Berikan informasi desa dan kecamatan mana yang masih marak. Sampaikan sesuai fakta dan data. Kalau perlu langsung japri (chat pribadi) ke saya, supaya saya tindak tegas langsung," tegasnya.
Menurut Fibri, parameter keberhasilan pemberantasan PETI bukan semata-mata air sungai yang masih keruh dan sudah jernih saja. Karena penyebab jernih atau keruhnya air sungai, lanjut Fibri, bukan saja PETI, sebagai faktor tunggal penyebabnya, banyak hal lain.
"Pemberantasan PETI merupakan kewajiban semua elemen dan stakeholders sesuai tugas dan fungsinya, dengan didasari keikhlasan demi tercapainya Kuansing bebas dari tambang emas ilegal," jelas Fibri.
Baca juga:
4 Aksi penyelamatan paling dramatis yang menguras air mata
Januari-Mei 2018, 16 penambang emas ilegal ditangkap Polres Kuantan Singingi
Polisi bakar peralatan tambang emas ilegal di Kuantan Singingi
Polisi tangkap tujuh orang dan sita dua ekskavator penambang emas ilegal
WNA China diamankan karena lakukan penambangan liar di Palu
Potret penambang pasir liar di Sungai Luk Ulo Kebumen
Menteri Susi minta penambangan pasir ilegal di Fakfak dihentikan