Dita Ditemukan Mati Membusuk di Bengkalis
"Pada 2018 lalu mendapat perawatan medis dari pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Karena sejak terkena jeratan pada 2011 lalu, luka di kakinya tak sembuh," ucapnya.
Warga Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis menemukan bangkai seekor gajah liar. Kondisi satwa yang memiliki belalai itu memprihatinkan karena membusuk.
"Iya, kita mendapat informasi dari masyarakat adanya temuan bangkai gajah. Lalu kami menurunkan tim ke lokasi di Kecamatan Pinggir," ujar Koordinator LSM Rimba Satwa Foundatin (RSF), Zulhusni, Senin (7/10).
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Bagaimana cara warga Sampangan mengatasi kucing liar? Warga yang khawatir kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantu mengevakuasi hewan tersebut.
-
Bagaimana hewan liar bisa dipisahkan dari induknya untuk jadi peliharaan? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
Menurutnya, gajah itu dulunya pernah terkena jerat karena ada tanda bekas luka di kakinya. Kematian gajah itu saat ditemukan bukan karena jeratan. Namun, kakinya yang pernah terjerat beberapa tahun lalu tampak masih terluka.
"Pada 2018 lalu mendapat perawatan medis dari pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Karena sejak terkena jeratan pada 2011 lalu, luka di kakinya tak sembuh," ucapnya.
Tim medis BBKSDA telah mengobati luka di kakinya bekas jeratan yang tak kunjung sembuh. Kemudian gajah dilepaskan ke habitatnya untuk hidup seperti biasanya.
Namun setahun setelah diobati, gajah tersebut ditemukan sudah menjadi bangkai tak jauh dari lokasi SMK 1 Pinggir di Kelurahan Balai Raja, Kabupaten Bengkalis.
"Gajah itu diberi nama Dita. Kita sangat merasa kehilangan. Apalagi Dita merupakan salah satu gajah yang tersisa dari kelompok gajah di suaka marga satwa Balai Raja," terang Husni.
Mirisnya, kondisi suakamarga satwa Balai Raja yang merupakan habitat gajah justru beralih fungsi. Tak sedikit masyarakat membangun kebun di lokasi bahkan juga tempat tinggal.
Baca juga:
Orangutan 'Turun Gunung' Bikin Resah Warga di Aceh Selatan
Menyamar jadi Pembeli, Polisi Ringkus Penjual Kucing Hutan di Aceh
Satwa Langka Ini Nyaris Terpanggang Api Karhutla di Kutai Barat
Deretan Hewan Buas yang Menderita Akibat Kebakaran Hutan di Indonesia
Warga Tanjung Balai Dihebohkan Kemunculan 4 Ekor Buaya
Harimau Sumatera Muncul di Tengah Kebakaran Hutan dan Lahan