Ditemukan tulang dan gigi diduga milik manusia purba di Sumsel
Namun, hasil uji sampel tulang dan gigi manusia purba itu sampai saat ini belum diketahui.
Pengambilan sampel tulang dan gigi kerangka manusia purba di Gua Harimau, Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang dilakukan Tim Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta, hasilnya hingga kini belum menemui titik terang.
"Hasil uji sampel tulang dan gigi manusia purba dan pengambilan sampel darah warga desa setempat beberapa waktu lalu, sampai saat ini belum ada kejelasan," ujar Kadisporabudpar Ogan Komering Ulu (OKU), Paisol Ibrahim di Baturaja, demikian dikutip dari Antara, Jumat (19/8).
Dengan belum adanya hasil tes sampel, sambung Paisol, pihaknya belum mengetahui apakah ada kesamaan DNA atau tidak. Karena baru akan bisa diketahui jika sudah ada hasil tes sampel darah kemarin.
Paisol memaparkan, dalam waktu dekat rencananya ada peneliti dari Australia bersama tim Arkeolog pusat Prof Dr Truman Simanjuntak akan datang ke Gua Harimau.
Sementara itu, salah stu peneliti, Truman Simanjuntak mengaku hasil penelitian tes Deoxyribonucleat Acid (DNA) manusia purba yang diperkirakan hidup ribuan tahun lalu dengan masyarakat menetap di Padang Bindu, itu sampai saat ini belum bisa diketahui.
"Sampai saat ini belum ada, karena penelitian itu masih dalam pengkajian. Rencananya memang mau ke Baturaja untuk melanjutkan penelitian di Gua Harimau, namun waktu tepatnya belum bisa saya pastikan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, tim peneliti beberapa waktu lalu melakukan pengambilan sampel darah penduduk asli setempat, guna meneliti apakah ada keterkaitan kekerabatan dengan manusia penghuni gua dan tahap pertama diambil sampel DNA satu atau dua warga setempat.
Pihaknya sudah mengambil sampel empat kerangka manusia prasejarah di Situs Padang Bindu Gua Harimau untuk dilakukan tes DNA.
""Sampel diambil untuk dilakukan tes DNA ini meliputi remolar bawah (gigi), tulang femor kiri, premolar bawah kiri, dan diafisis femor kiri (tulang paha). DNA yang sudah diisolasi ini dibawa ke Laboratorium untuk dilakukan tes," kata Truman.
Dari data yang dihimpun, di Goa Harimau beberapa bulan lalu ditemukan 78 individu kerangka manusia. Diperkirakan berusia 3.000 tahun-60.000 tahun, dengan bentuk dan ras berbeda. Mulai dari ras mongoloid dan ras astronimelanisia.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di situs Palenque? Para arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) mengungkapkan penemuan patung kepala Dewa Jagung Muda Maya berusia 1.300 tahun di situs Palenque, Chiapas Selatan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di lokasi pagar sisi utara Istana Majapahit? Arkeolog berhasil menemukan lokasi pagar sisi utara hingga tiga tapak gapura dari Istana Majapahit. Hal itu berlangsung usai tahun 2023 lalu sempat terkendala pembebasan lahan di Jatirejo.
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Lembah Para Raja? Arkeolog ternama Mesir, Zahi Hawass baru-baru ini mengungkapkan penemuan besar arkeologi di negaranya yaitu kota kuno di Lembah Para Raja. Ini adalah kota kuno terbesar dan terlengkap yang pernah ditemukan di area tersebut.
-
Di mana situs arkeologi dengan rumah kosong dan terowongan tersembunyi berada? Rumah kosong ini berada di situs arkeologi Distre, Prancis barat, berasal dari sekitar abad ke-10 sampai ke-12.
Baca juga:
Arkeolog Kazakhstan temukan piramida tertua di muka Bumi
Kerajaan Saudi mengklaim temukan tulang manusia tertua di dunia
Misteri lenyapnya 5 peradaban kuno paling maju di Bumi
Menelusuri jejak kehidupan dinosaurus di Cal Orcko
Penemuan jejak kaki dinosaurus di Bolivia
Kondisi mengenaskan 'penghuni' kuburan massal Yunani Kuno