Doni berkeras tak aniaya anak yang masih 9 bulan sampai tewas
Doni berkeras tak aniaya anak yang masih 9 bulan sampai tewas. Keterangan dia, berbeda dengan penyampaiannya, saat ditanya teman kerjanya di depo, yang menyebut anaknya itu, jatuh dari motor dan mengenai matanya.
Doni (23), jadi tersangka bersama istrinya, Gayatri (25), dengan dugaan menganiaya bayi 9 bulan berulang kali hingga tewas. Doni berkeras tidak menganiaya anaknya.
Doni menyebut anaknya mengalami alergi pada kulitnya. Soal lebam di mata anaknya, Doni berdalih karena jatuh.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
"Itu karena jatuh dari ayunan. Kena di matanya," kilahnya, Sabtu (3/2).
Keterangan dia, berbeda dengan penyampaiannya, saat ditanya teman kerjanya di depo, yang menyebut anaknya itu, jatuh dari motor dan mengenai matanya.
Bicara rumah tangga dia dengan istrinya, Doni mengaku membawa Gayatri tinggal di mes karyawan depo lantaran dia kesal karena hubungannya tidak direstui orangtua mertua. "Makanya saya bawa tinggal di mes," ungkapnya.
Kembali ditanya perihal luka kroak yang mengakibatkan daging di lengan kanan anaknya seperti bekas digigit, Doni mengaku tidak tahu menahu. "Itu saya tidak tahu Pak. Istri saya yang tahu," kilahnya lagi.
Memang, sebelum bersama dengan Doni, Gayatri telah menikah bersama suaminya, dan dikaruniai 4 anak, termasuk korban bayi malang itu. Seiring waktu berjalan, suami sah Gayatri terjerat kasus narkoba dan menjalani masa hukuman penjara.
Dari pernikahan siri Doni dan Gayatri, Gayatri kini tengah mengandung anak kelimanya. Meski begitu, Gayatri tetap harus merasakan dinginnya lantai penjara wanita di Polsekta Samarinda Ilir.
Diberitakan sebelumnya, kasus itu terbongkar, setelah polisi mendapat kabar, bayi meninggal diduga tidak wajar, Kamis (1/2) malam lalu. Setelah dicek, ternyata benar. Ditemukan banyak luka lebam, luka diduga sundutan rokok, dan juga bekas gigitan. Bahkan, daging lengan kanan bayi malang itu koyak diduga bekas gigitan.
Baca juga:
Bayi 9 bulan di Samarinda tewas penuh luka diduga disiksa orangtuanya
Sebelum tewas, bayi 9 bulan terlihat sering diperlakukan kasar ayah
Orangtua penyiksa bayi di Samarinda gigit lengan anaknya karena gemas
Detik-detik bayi 9 bulan meninggal dunia usai dianiaya orangtua
Viral di Facebook, pelaku kekerasan terhadap anak diamankan Polda Metro Jaya