DPR sarankan PGI sampaikan protes soal aturan sekolah minggu ke pemerintah
Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas angkat bicara mengenai protes Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) terhadap aturan sekolah minggu di Pasal 69 dan 70 di RUU Pesantren dan Pendidikan Agama. Dia menyarankan PGI menyampaikan juga menyampaikan keberatannya ke pemerintah.
Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Supratman Andi Agtas angkat bicara mengenai protes Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) terhadap aturan sekolah minggu di Pasal 69 dan 70 di RUU Pesantren dan Pendidikan Agama. Dia menyarankan PGI menyampaikan juga menyampaikan keberatannya ke pemerintah.
"Saya imbau kepada lembaga pendidikan lain apakah itu lembaga keagamaan Kristen PGI maupun KWI dan lain-lain, kalo ada yang dianggap kurang, bisa sampaikan pada pemerintah dimasukkan lewat DIM untuk disempurnakan," kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/10).
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Pondok Pesantren Canga'an didirikan? Berdiri sejak tahun 1711, kini pondok pesantren tersebut sudah berusia lebih dari tiga abad.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Siapa yang pernah belajar di pesantren? Anak sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry, memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren setelah menyelesaikan Sekolah Dasar.
-
Kapan Pondok Pesantren Darul Amanah memfokuskan pembelajaran santri untuk memperdalam ilmu agama? Bulan Ramadan merupakan bulan yang tepat untuk memperdalam ilmu agama.
-
Apa yang dilakukan pengasuh pondok pesantren terhadap para santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya. Pencabulan itu diketahui sudah dilakukan oleh terduga pelaku sejak dua tahun terakhir. Terakhir kali, terduga pelaku mencabuli salah satu santrinya pada 17 Agustus 2023.
Setelah usulan disampaikan ke pemerintah, kata Supratman, akan dibentuk Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) atas nama pemerintah. Menurutnya, jika disampaikan ke pemerintah, akan sulit bagi DPR untuk menolak.
"Yang kayak begitu engga mungkin ditolak di DPR. Daripada mempersoalkan kekurangan yang ada di dalam, saya imbau lebih baik menyempurnakan draf itu lewat pemerintah. Nanti pemerintah akan turunkan DIM. Jadi atas nama pemerintah," ungkapnya.
Politikus Partai Gerindra ini mengaku sudah melibatkan lembaga terkait untuk mengharmoniskan RUU Pesantren dan Keagamaan. Kala itu, ia bertemu dengan beberapa lembaga pesantren.
"Kita lakukan. Tapi saya lupa apakah PGI dan KWI. Tapi dengan beberapa lembaga pendidikan lain kita lakukan. Waktu saya pimpin, itu dengan beberapa lembaga pesantren. Saya lupa kalau dengan teman-teman pimpinan Baleg yang lain," ungkapnya.
Supratman menjelaskan bahwa RUU ini diusulkan oleh PKB dan PPP. Dia menilai para penginisiasi masih kurang dalam aspek kajian pembentukan RUU Pesantren dan Keagamaan.
Meski begitu, dia menegaskan DPR sama sekali tidak berniat melecehkan lembaga agama melalui RUU ini.
"Karena memang fokusnya itu sebenarnya ke pesantren. Cuma ada usul supaya jangan hanya pesantren. Tapi juga pendidikan keagamaan lain. Tetapi yang menyusun draf kan PKB-PPP. Mungkin dia memang tidak memahami betul," ucapnya.
Baca juga:
Jokowi akan kaji RUU Pesantren supaya tak jadi polemik
DPR buka peluang revisi pasal di RUU Pesantren usai penolakan PGI
Alasan PGI tolak sekolah minggu diatur RUU Pesantren & Pendidikan Keagamaan
Hindari diskriminasi, Muhammadiyah minta RUU Pesantren dikaji lebih lanjut
Serukan ayo mondok, Ma'ruf Amin minta keluarga tak kirim anak bodoh ke ponpes
Hari Santri, Zulhasan janji perjuangkan anggaran buat pesantren di luar Pulau Jawa