Dua Bule Rusia Dirampok di Bali, Pelaku Transfer Saldo Kripto Rp4,3 M dari HP Korban
Dua warga negara (WN) Rusia, Iurii Koreshkov (27) dan Ekaterina Khmelenko (27) menjadi korban perampokan di Bali. Mereka mengalami kerugian lebih dari Rp4,3 miliar karena para pelaku mentransfer saldo kripto dari handphone yang dirampas.
Dua warga negara (WN) Rusia, Iurii Koreshkov (27) dan Ekaterina Khmelenko (27) menjadi korban perampokan di Bali. Mereka mengalami kerugian lebih dari Rp4,3 miliar karena para pelaku mentransfer saldo kripto dari handphone yang dirampas.
Kedua korban melaporkan merupakan pedagang kripto. Dalam laporannya, mereka menyebut pelaku berjumlah empat orang.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Mpok Atiek bermimpi? Dalam mimpi, tanggal 10 bulan 7 tahun 2024, nggak dipikir, anggap aja bunga tidur," ujarnya.
"Untuk terlapor (pelaku) empat orang laki-laki terdiri dari tiga orang WNA dan satu orang WNI dan identitas masih lidik," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (1/3).
Peristiwa tersebut terjadi di Vila Bucu, Jalan Raya Kerobokan, Gang Batu Jaran, Banjar Umalas Kangin, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (25/2) sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu empat pelaku masuk ke vila, lalu salah satunya menampar Iurii Koreshkov dan memaksnya untuk menyerahkan handphone.
Selanjutnya, salah satu pelaku membuka aplikasi kripto di handphone korban dan melakukan transaksi transfer saldo kripto milik korban ke account kripto seseorang yang tidak dikenal.
Tidak lama kemudian Ekaterina Khmelenko yang datang ke vila langsung dihampiri salah satu pelaku. Handphonenya juga diambil dan dilakukan transfer saldo crypto ke account crypto yang tidak dikenal.
"Setelah selesai melakukan transfer saldo kripto, keempat terlapor (pelaku) meninggalkan vila dengan membawa paspor milik kedua korban," ujarnya.
Selain mengambil paspor korban, pelaku dilaporkan mentransfer uang kripto milik korban Iuarii Koreshkov sejumlah USD250.000 dan uang kripto milik Ekaterina Khmelenko USD34.399. Total kerugian diperkirakan Rp4.341.622.000.
Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti atau petunjuk dalam kasus ini, berupa empat lembar bukti transaksi transfer saldo kripto masing-masing USD5, USD10, USD250.000 dan USD34.399 dan rekaman CCTV.
"Modus operandinya, terlapor datang ke vila tempat tinggal pelapor atau korban dan mengambil saldo crypto milik pelapor dengan cara mentransfer melalui handphone korban," ujarnya.
Para pelaku belum berhasil ditangkap. WNA Rusia berinisial SMA (29) yang ditangkap petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (26/2), baru berstatus terduga pelaku. "(Bule inisial SMA) iya baru terduga dan (para pelaku) belum ditangkap," ujarnya.
Seperti diberitakan, sebuah postingan di media sosial instagram viral yang menerangkan bahwa seorang WNA di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, mengaku menjadi korban perampokan. Dalam postingan yang diunggah akun @boitsov_live, korban mengaku kehilangan uang USD284.000 atau sekitar Rp4,3 miliar.
Di akun tersebut juga menerangkan bahwa korban didatangi dua pria dan seorang polisi. Mereka mengancam akan membunuh korban dan mengambil paspornya. Disebutkan pula bahwa seorang pelaku telah ditangkap di Bandara Ngurah Rai.
WNA Rusia yang ditangkap di Bandara Ngurah Rai berinisial SMA (29). "Iya, telah diamankan seorang calon penumpang pesawat Emirates EK 369 tujuan Denpasar- Dubai oleh petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, karena dugaan sementara melakukan tindak pidana di wilayah Kuta Utara," kata Satake, Senin (27/2) malam.
(mdk/yan)