Dua pembunuh sopir taksi online di Semarang dibekuk
Dua pembunuh sopir taksi online di Semarang dibekuk. Suwarna belum bersedia menjelaskan secara detil penangkapan tersebut. Menurut dia, penyidik masih mengembangkan penanganan perkara itu.
Polisi meringkus dua pembunuh Deny Setiawan, pengemudi taksi daring di Kota Semarang yang diduga tewas karena dirampok. Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna mengatakan dua pelaku ditangkap Senin (22/1) malam.
Namun, Suwarna belum bersedia menjelaskan secara detil penangkapan tersebut. Menurut dia, penyidik masih mengembangkan penanganan perkara itu.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
"Secepatnya akan dirilis setelah penyidikan selesai," katanya, dilansir Antara, Selasa (23/1).
Sementara dua pelaku yang diringkus tersebut adalah DR (16) dan IB (16), siswa salah satu SMK di Kota Semarang.
Sebelumnya, seorang pengemudi taksi daring di Kota Semarang, Jawa Tengah, Deny Setiawan ditemukan tewas setelah diduga jadi korban perampokan. Tubuh korban ditemukan di Jalan Cendana Selatan IV, Sambiroto, Tembalang, pada Sabtu (19/1) malam.
Korban ditemukan tanpa identitas oleh warga sekitar. Identitas korban terungkap usai diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Mobil Toyota Grand Livina milik warga Margorejo Timur RT 09/RW 05 Kelurahan Kemijen, Semarang Timur tersebut juga dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan sehari sesudahnya.
Baca juga:
Pelaku pembunuhan sopir taksi online di Semarang diduga dua orang
Korban pembunuhan di Perumahan Bukit Cendana Semarang ternyata sopir taksi online
Tentara Myanmar divonis 10 tahun bui karena bunuh tiga warga sipil
Mayat tanpa identitas diduga korban pembunuhan di Semarang, polisi selidiki CCTV
Diduga dibunuh, anggota Satlantas di Semarang tewas dengan banyak luka