Epilepsi kambuh, Andik Tenggelam di Sungai Brantas
Polsek Banyakan, Kediri mengevakuasi jenazah pria dari Sungai Brantas, Desa Jabon, Senin (1/1) malam. Korban diidentifikasi bernama Andik Purwanto (35) asal Dusun Bajang, Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Polsek Banyakan, Kediri mengevakuasi jenazah pria dari Sungai Brantas, Desa Jabon, Senin (1/1) malam. Korban diidentifikasi bernama Andik Purwanto (35) asal Dusun Bajang, Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Kasie Humas Polsek Banyakan Aiptu Giyat mengatakan, jenazah korban dibawa ke RSUD Gambiran Kota Kediri untuk dilakukan autopsi. "Dugaan awal korban kambuh epilepsinya dan tercebur ke Sungai Brantas," katanya.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Apa saja penyebab tumit pecah-pecah? Ketika kulit di sekitar tumit menjadi kering, kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya yang pada akhirnya menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah. Kondisi ini biasanya terjadi bersamaan dengan kapalan sehingga seringkali terasa tidak nyaman dan menyakitkan.
-
Kenapa para tentara salib ini tewas? Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.
-
Kapan wabah penyakit pernapasan ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
Berdasarkan keterangan saksi, Hardo, Senin (30/12/2017) sekira jam 08.00 WIB korban berada di pinggir Sungai Bajang yang mengalir ke Sungai Brantas. Sekira jam 16.00 WIB keluarganya mencari korban karena belum pulang.
Lalu keluarga diberitahu Hardo keberadaan terakhir korban di tepi sungai, sehingga keluarga memprediksi korban yang menderita epilepsi jatuh ke sungai.
Selanjutnya dilakukan pencarian dan penyisiran. Saksi Sahut melihat mayat mengapung di tengah sungai Brantas Desa Jabon.
Kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Banyakan dan dibantu warga, petugas melakukan evakuasi dan membawa mayat ke RSUD Gambiran.
Baca juga:
Hilang saat mandi di sungai, bocah 10 tahun ditemukan tewas terjepit kapal
Pemuda tenggelam di Bendungan Selis Cilacap ditemukan meninggal
Berfoto di bendungan, pemuda di Cilacap hilang tenggelam
Berenang di zona bahaya, Ilham hilang di Pantai Baron
Rusman tenggelam saat memancing ikan di waduk Bilibili