Eriko: PDIP Hadirkan Budaya Lokal dan Semangat Kebangsaan
Eriko mengungkapkan, melestarikan kesenian Betawi maka tugas ideologis masyarakat sebagai bagian dari unsur negara juga akan teraktualisasikan. Mengutip ungkapan Bung Karno, dia menegaskan, melestarikan kesenian tradisional ini dapat menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga mengatakan, pihaknya terus menghadirkan budaya lokal dan semangat kebangsaan dan bagi Eriko, politik dan kekuasaan (power) itu menjadi dua sisi mata uang yang saling berdekatan dan tidak terpisahkan satu sama lain. Keduanya juga menyentuh ke aspek-aspek lainnya, seperti ekonomi, sosial, dan budaya.
“Politik bukan hanya Pertarungan Kekuasaan, kita juga hadirkan Budaya Lokal dan Semangat Kebangsaan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/11).
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Asinan Betawi Hj. Sofy berlokasi di mana? Menariknya, warung asinan yang terletak di Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang ini legendaris sejak 1975.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Apa yang dilakukan Erika de Souza Vieira Nunes di Bank? Erika de Souza Vieira Nunes, seorang wanita asal Brazil yang berusia 42 tahun baru-baru ini ditangkap karena kasus pencemaran nama baik terhadap mayat dan percobaan penipuan.Wanita paruh baya tersebut membawa orang yang telah mati ke bank dan mencoba untuk mendapatkan pinjaman bank atas nama orang tersebut.
Diketahui, Budaya Betawi kian hari terus tergerus gelombang perubahan zaman dan berakhir menjadi sejarah atau hanya sebagai hikayat yang diceritakan pada masa depan. Sudah saatnya budaya asli Ibu Kota lahir kembali menunjukkan eksistensinya.
Sebelum era 80-an, masyarakat masih memakai adat budaya Betawi di berbagai aktivitasnya. Tarian, musik kesenian, ancak, maupun ondel-ondel menjadi bagian penting saat menggelar kegiatan sosial masyarakat.
Beberapa ritual budaya yang lekat selama ini dalam kegiatan perhelatan perlahan hilang dengan alasan pemilihan model yang simpel dan mengikuti budaya kekinian dianggap lebih menarik.
Eriko mengungkapkan, melestarikan kesenian Betawi maka tugas ideologis masyarakat sebagai bagian dari unsur negara juga akan teraktualisasikan. Mengutip ungkapan Bung Karno, dia menegaskan, melestarikan kesenian tradisional ini dapat menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia.
“Berkepribadian dalam berkebudayaan, begitulah ide Bung Karno dalam Trisakti-nya yang harus kita maknai dengan baik. Artinya, semua pihak mesti bersinergi dalam melestarikan kebudayaan. Terlebih, banyak kebudayaan-kebudayaan Betawi ini yang sangat ikonik, mempunyai kedekatan dengan masyarakat Jakarta. Tunjukkan kiprah kita dengan tindakan konkret dan realistis,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD TMP DKI Jakarta, Brando Susanto khawatir budaya Betawi di Jakarta akan punah dan berakhir menjadi sejarah. Menurutnya, untuk menjaga kelestarian budaya Betawi diperlukan kegiatan-kegiatan yang mengangkat budaya Betawi.
"Dengan masivenya penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang mengangkat Budaya Betawi, maka Kebudayaan Betawi akan selalu diingat oleh masyarakat dan menjadi ciri khas di pusat ibukota," terangnya.
Untuk bisa merealisasikan itu, dia mengharapkan, Pemda DKI Jakarta berperan serta dalam menunjang kelestarian budaya Betawi. Sebab, salah satu tugas dari pemerintah daerah dalam pelestarian kebudayaan Betawi, yakni pemerintah ikut menjaga pelestarian kebudayaan Betawi.
(mdk/fik)