Fakta-Fakta Pembunuhan Sisca Icun Sulastri di Apartemen
Hidayat tegah membunuh Sisca karena kesal uang yang dijanjikan tak juga diberikan. Berikut fakta-fakta lain pembunuhan Sisca:
Jenazah Sisca Icun Sulastri (34) ditemukan di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, Selasa (18/12) malam. Jasad korban diketahui pertama kali oleh saksi yang mendatangi unit korban di 19A18 Tower A. Saat saksi masuk, bau busuk menyengat dari dalam kamar tersebut.
Setelah diselidiki, polisi menemukan tiga luka tusukan di tubuh Sisca. Dugaan kuat dia tewas karena dibunuh.
-
Siapa Sisca JKT48? Sisca Saras atau yang dikenal sebagai Sisca JKT48 baru saja menyelesaikan studi S1. Tak main-main, Sisca menyandang predikat mahasiswa dengan nilai terbaik di kelulusannya.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Bagaimana sisik ular membantu ular? Apa fungsi dari sisik ular? Sisik-sisik tersebut berperan dalam melindungi tubuh, mendukung pergerakan ular, menjaga kelembaban, berkontribusi pada kemampuan kamuflase dan transformasi penampilan, dan dalam beberapa situasi, juga mendukung proses penangkapan mangsa, seperti pada kasus ular kadut.
-
Siapa Teuku Iskandar? Iskandar adalah seorang guru besar, kritikus sastra, dan juga leksikografer yang menempuh pendidikan di Universitas Leiden.
Sehari setelahnya, seorang pria bernama Hidayat (22) ditangkap karena diduga kuat sebagai pelaku. Alasan pembunuhan karena kesal pada korban.
Berikut fakta di balik tewasnya Sisca Icun Sulastri:
Berkenalan dengan Pelaku Lewat Aplikasi Pesan Instan
Korban dan pelaku mulai saling mengenal melalui aplikasi pesan instan MeChat. Melalui aplikasi itu, mereka saling berkirim pesan, janjian dan akhirnya bertemu.
"Yang jelas mereka berkenalan lewat chatting aplikasi MeChat," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar.
Korban kemudian meminta pelaku berkencan dengannya. Keduanya kemudian janjian. Di hari yang ditentukan, keduanya bertemu di kolam renang apartemen.
Pelaku dijanjikan Rp 2 juta
Siska Icun kemudian mengajak pelaku berkencan di apartemen miliknya. Sebagai imbalan, diberikan Rp 2 juta.
"Korban sejak pagi hari menghubungi pelaku melalui aplikasi tersebut dan meminta pelaku untuk menemani korban dan menjanjikan uang Rp 2.000.00," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib.
Saat keduanya berada di kamar, korban langsung meminta ditemani. Pelaku memberi syarat agar uang Rp 2 juta diserahkan lebih dulu.
Korban menolak. Keduanya lalu berdebat hebat.
Pelaku Menusuk Ulu hati dan Pinggang Korban
Saking kesalnya, pelaku meraih pisau yang ada di kamar Sisca. Kemudian menusukkan ke bagian bagian ulu hati dan pinggang korban. Tapi Sisca masih bisa berontak.
Lantaran masih hidup, Hidayat kemudian menutup mulut Sisca dengan tangannya, melilitkan kabel charger ponsel ke lehernya dan menusuk nadi lengan kiri korban.
Pelaku Bawa Kabur Ponsel serta Uang Tunai
Mengetahui korbannya sudah tak sadar, Hidayat melarikan diri dengan membawa ponsel serta uang tunai milik korban.
"Handphone korban dibuang di kuburan Poncol Cilandak. Jaket pelaku, dompet Korban, pisau yang digunakan pelaku membunuh korban dibuang di Kali Tempe JIS. Lalu kalung dan emas milik korban dijual di Pasar Mede Fatmawati," kata Andi.
Polisi kini masih mencari barang bukti yang dipakai membunuh Sisca Icun.
Pelaku Seorang Cleaning Service dan Gigolo
Identitas Hidayat akhirnya terungkap. Ia adalah seorang cleaning service dan gigolo. Hidayat juga sudah memiliki seorang istri dan dua anak.
Hidayat ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnya, jalan Poncol RT 01 RW 07, Cilandak, Jakarta Selatan.