Fakta-Fakta Terbongkarnya Perusahaan Animasi di Jakarta Pusat Diduga Eksploitasi Karyawan
CS merupakan korban kekerasan fisik maupun verbal saat bekerja di perusahaan tersebut.
Cuitan seorang mantan karyawan inisial CS yang bekerja di perusahaan bidang animasi, viral di media sosial. Polisi akhirnya turun tangan. CS merupakan korban kekerasan fisik maupun verbal saat bekerja di perusahaan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M Firdaus mengungkapkan kondisi kantor animasi tersebut yang berada di jalan Sumenep No 23, Menteng, Jakarta Pusat.
- Mantan Karyawan Ungkap Dua Tahun Jadi Korban Penyiksaan Bos Perusahaan Animasi
- Pengakuan Karyawan Korban Disiksa Bos Perusahaan Animasi: Pipi Ditampar hingga Lembur Tidak Dibayar
- Bos Perusahaan Animasi yang Aniaya dan Eksploitasi Karyawan Dinyatakan Langgar UU Ketenagakerjaan
- Pegawai Perusahaan Animasi Mengaku jadi Korban Kekerasan & Eksploitasi Bos, Polisi Turun Tangan Selidiki
"Untuk saat ini keadaan situasi kantor Brandovill Studio tutup sekitar bulan Juli 2024, dan tempat tersebut sudah tidak ditempati," ungkap Firdaus dalam keterangannya, Minggu (15/9).
Menurut keterangan saksi, perusahaan tersebut dimiliki oleh warga negara asing dan telah beroperasi sejak tahun 2019. Ada puluhan orang bekerja di tempat tersebut.
"Untuk karyawan laki-laki dan perempuan kurang lebih berjumlah 80 karyawan dan untuk jam pulang karyawan tidak sama, paling cepat pukul 18.00 WIB dan paling lama pukul 04.00 WIB," ucap Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus juga menyebut pada saat perusahaan tersebut tutup masih ada sejumlah orang keluar dari kantor itu.
Berdasarkan keterangan saksi, ada tiga orang yang merupakan seorang ART, dua di antaranya laki-laki dan satu lagi perempuan paruh baya.
Firdaus menambahkan, saat ini kepolisian tengah memprofiling terduga pelaku dari perusahaan tersebut sambal mencari identitas dari korban.