Gara-Gara Kesalahan, Santri di Aceh Barat Diguyur Air Cabai oleh Istri Pemilik Pesantren
Pelaku NN (40 tahun) menyiram air cabe ke sekujur tubuh korban hingga korban kepanasan. Pelaku kini sudah ditangkap.
Malang sekali nasib santri di Aceh Barat. Dia menjadi korban kekerasan dari istri pemilik pesantren tempatnya menuntut ilmu.
Pelaku NN (40 tahun) menyiram air cabe ke sekujur tubuh korban hingga korban kepanasan. Pelaku kini sudah ditangkap.
- Gara-Gara Utang, Warga Aceh Dianiaya Pakai Senapan Serbu AK-56
- Babak Baru Kasus Istri Pimpinan Pesantren di Aceh Barat Siram Air Cabai ke Santri, Keluarga Korban Maafkan Pelaku
- Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
- Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
“Pelaku kita amankan karena diduga melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur berinisial T, seorang santri di sebuah pondok pesantren,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy. Demkian dikutip dari Antara, Kamis (3/10).
NN ditangkap setelah setelah korban T melaporkan kasus dugaan penyiraman air cabai ke Polres Aceh Barat pada Selasa (1/10) malam.
“Terduga pelaku kita jemput di rumahnya, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Aceh Barat,” kata Fachmi Suciandy.
NN menyiram air cabai ke korban di sebuah pesantren di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, pada Selasa (1/10) malam. Akibat penyiraman air cabai, korban T mengalami kesakitan dan mengalami rasa panas di bagian tubuhnya, sehingga korban harus dijemput pihak keluarga dan dirawat oleh nenek korban.
Informasi yang diperoleh, perbuatan itu dilakukan NN karena T berbuat salah.
“Kami masih meminta keterangan saksi terkait kasus ini,” ujar Fachmi Suciandy.