Gara-Gara Masalah Sepele, Pria di Bali Mencolok Mata Pacarnya
Seorang pria berinisial IKS (39) menganiaya pacarnya berinisial NKP (29) hingga mengalami memar. Diduga pemicu penganiayaan karena salah paham. Kapolsek Denpasar Timur Kompol Tri Joko Widiyanto mengatakan, saat kejadian pelaku dalam kondisi mabuk.
Seorang pria berinisial IKS (39) menganiaya pacarnya berinisial NKP (29) hingga mengalami memar. Diduga pemicu penganiayaan karena salah paham. Kapolsek Denpasar Timur Kompol Tri Joko Widiyanto mengatakan, saat kejadian pelaku dalam kondisi mabuk.
"Karena pelaku mabuk melakukan itu (penganiayaan). Tapi sudah berdamai dan buat surat pernyataan," kata Tri Joko Widiyanto saat dihubungi, Kamis (15/4).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Peristiwa itu bermula pada Selasa (13/4) sekitar pukul 14.00 WITA. Saat itu korban menelepon IKS untuk pulang ke indekos Jalan Akasia, Denpasar Timur, Bali. IKS kemudian menjawab masih membuat penjor.
Selanjutnya IKS datang ke indekos dan korban meminta diantar ke pasar. Tetapi IKS berbicara nada tinggi sehingga korban tidak jadi meminta antar.
Kemudian IKS pergi sendiri ke pasar dan ketika pulang membawa minuman arak. Korban yang masih di rumah mengaku batal ke pasar. Mendengar itu, IKS marah dan berbicara dengan nada tinggi lalu mendorong dan mencolok mata korban. Bahkan pelaku sempat memukul hingga badan korban memar.
"Karena takut korban masuk ke dalam kamar dan melaporkan kejadian tersebut (lewat handphone)," imbuhnya.
Polisi kemudian membawa korban dan pelaku ke Polsek Denpasar Timur.
Saat dimintai keterangan, mereka mengaku masih berstatus pacaran dan korban adalah seorang ibu anak dua. Kemudian keduanya berdamai. "Iya sudah damai dan buat surat pernyataan.(Pacaran) sudah lama mereka," ujar Kompol Widyanto.
Baca juga:
Polisi Sebut Penulis Skenario Film Fajar Umbara Spontan Aniaya Anak
Aniaya Waria, Pria di Cengkareng Dibekuk Tim Pemburu Preman
Merasa Tak Puas saat Dilayani Kencan, Pelanggan Pukul Waria di Cengkareng
Tak Diberi Uang saat Memalak, Dua Pemuda Tikam Wanita Pakai Badik
Dipicu Dendam Lama, 2 Warga di Polman Duel Bersenjata Parang
Tidak Terima Ayah Dicaci Maki, Pria di Kupang Tikam Tetangga
Habib Bahar Bantah Cekik Korban: Bohong Kamu Saksi! Yang Benar Saya Memukul