Gara-gara Rp 350.000 Suciati tewas ditusuk anak kandungnya
Sigit lima kali menusuk bagian punggung dan pinggang ibu kandungnya.
Hidup Suciati Ningsih (54), warga Sememin Jaya VI/15, Kecamatan Benowo, Surabaya, Jawa Timur, berakhir di tangan Sigit, yang tak lain anak kandungnya sendiri. Walau sempat dibawa ke RSUD Soetomo, nyawa Suciati tak tertolong. Dia menghembuskan nafas terakhir pada Snein (18/1) sore.
Kapolses Benowo, Kompol Sofwan menceritakan, peristiwa nahas ini terjadi Minggu (17/1) siang. Saat itu, korban yang sehari-hari berjualan kopi bertengkar dengan anaknya.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Bagaimana cara ibu tersebut menyampaikan wejangannya kepada putrinya? Dalam video terlihat ibu tersebut diketahui tengah mengobrol bersama dengan putrinya. Dengan suasana tenang dan hening, ia membagikan pesan penting untuk putrinya sebelum membangun keluarga.
"Korban marah pada anaknya karena menghabiskan uang hasil jualan kopi. Korban juga menyinggung soal uangnya, Rp 350.000 yang hilang," terang Sofwan di RSUD dr Soetomo.
Sigit yang tak terima atas ucapan ibu kandungnya itu langsung mengambil pisau dapur. Pria 35 tahun ini lima kali menusuk bagian punggung dan pinggang ibu kandungnya.
"Korban mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Dharma Husada. Karena lukanya yang cukup parah, korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo," ungkap Sofwan, Senin petang.
Sehari setelah menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur tersebut, nyawa Suciati tetap tak tertolong. "Saat ini, jenazah korban masih divisum di RSUD dr Soetomo," ucapnya.
Sigit dibekuk polisi setelah sempat melarikan diri usai membantai sang ibu. "Tersangka sempat melarikan diri. Tapi berhasil kita tangkap. Untuk barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan tersangka untuk menusuk ibunya, juga sudah kita amankan," ucapnya.
(mdk/noe)