Garong bersenpi satroni toko emas, lima kilogram raib
Polisi saat ini tengah melakukan olah TKP. Garis polisi sudah dipasang di lokasi.
Kawanan Perampok berjumlah tujuh orang menyatroni Toko Mas Cahaya di Marakas, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lima kilogram perhiasan emas raib digondol pelaku.
"Kejadian pukul 12.15 WIB tadi," kata Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Isnaeni Ujiarto, Kamis (13/02).
Isnaeni mengatakan, pelaku berjumlah tujuh orang membawa senjata menyerupai senjata api. Ia belum dapat memastikan jenis senjata yang dibawa pelaku tersebut.
"Kami masih menyelidikinya, saksi dan korban dimintai keterangan," katanya.
Polisi saat ini tengah melakukan olah TKP. Garis polisi sudah dipasang di lokasi.
Baca juga:
Ini ciri-ciri perampok 5 kg emas di Bekasi
4 Perampok toko emas lintas provinsi dibekuk Polda Jateng
Perampok berpistol gasak emas, dilempar piring oleh warga
Sepanjang 2013, perampok di Sumut gondol 25 kg emas
Polda Sultra buru kawanan perampok emas 3 Kg di Kolaka
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Di mana letak tambang emas Cikotok? Letaknya ada di Kelurahan Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.
-
Siapa penemu ember tumpuk? Sudah sejak lama ia mengembangkan inovasi pengolahan sampah sisa makanan lewat metode ember tumpuk. Ia melakukan penelitian terkait ember tumpuk sudah sejak tahun 2000.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kapan Entong Tolo mulai merampok? “Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.