Gerak-Gerik Mirip ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Akan Jalani Tes Kejiwaan
Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi pada Minggu (30/6). Pemeriksaan kejiwaan dilakukan karena muncul dugaan bahwa terduga pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Gerak-Gerik Mirip ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Akan Jalani Tes Kejiwaan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa gerak-gerik terduga pelaku E (22), warga Kecamatan Cisompet, Garut, Jawa Barat, memang seperti orang yang mengalami gangguan jiwa.
"Namun dari keterangan sejumlah saksi maupun keluarga terduga pelaku, belum ada yang bisa memastikan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Itu karena terduga pelaku ini belum pernah menjalani pengobatan kejiwaan," kata Ari, Senin (1/7).
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, terduga pelaku E selama ini memang kerap berjalan ke sana kemari layaknya pengidap gangguan jiwa. Karena itulah pihaknya akan memeriksa kejiwaannya.
Karena belum ada hasil pemeriksaan, polisi belum bisa menyimpulkan apakah terduga pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak. "Kami menunggu hasil pemeriksaan nanti dari ahli dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Selain itu juga, Ari mengaku bahwa pihaknya hingga saat ini belum bisa mengungkap motif aksi pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan terduga pelaku.
Namun dia memastikan bahwa pihaknya terus memproses perkara tersebut sesuai aturan yang berlaku.
Sebelumnya, warga Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6) digegerkan dengan penemuan mayat termutilasi di pinggir jalan. Saat ditemukan, bagian tangan dan kaki korban sudah ada di dalam karung, sedangkan badannya tergeletak pinggir jalan. Korban berjenis kelamin laki-laki.
Terduga pelaku kemudian berhasil ditangkap. Pria berinisial E itu langsung diamankan di Mapolres Garut.