Gerebek gudang di Serang, polisi temukan 1,6 ton ganja
Polisi juga mengamankan seorang tersangka berinisial NW (30) yang merupakan warga Kecamatan Pabuaran.
Satuan Narkoba, Kepolisian Resor (Polres) Serang, menggerebek gudang penyimpanan ganja di Kampung Cikalahan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Dalam penggerebekan tersebut petugas mengamankan 1,672 ton ganja kering yang diduga berasal dari pulau Sumatera.
Dari penggerebekan tersebut, polisi juga mengamankan seorang tersangka berinisial NW (30) yang merupakan warga Kecamatan Pabuaran, yang diketahui merupakan penjaga gudang. Hingga saat ini polisi masih memburu tiga orang tersangka yang diduga pemilik ganja tersebut, yaitu AN, YD dan NN, warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Untuk barang bukti ganja seberat 1,672 ton yang dibungkus dalam 45 karung, kini diamankan di Polres Serang. Penggerebekan gudang ganja ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas di sebuah rumah kosong, di Kampung Cikalahan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Polisi yang mendengar informasi tersebut langsung mendatangi lokasi.
"NW kami tangkap di lokasi, dan dia mengaku hanya sebagai penunggu barang (ganja)," kata Kapolda Banten Brigjen Boy Rafli Amar, di Polres Serang, Rabu (2/12).
Kapolda mengungkapkan, dari hasil penangkapan NW, ternyata barang tersebut merupakan milik tiga tersangka yaitu AN, YD dan NN yang hingga saat ini masih buron.
"Dari ketiga yang buron ini, ternyata satu tersangka adalah residivis yang baru keluar dari LP di Nusakambangan tiga bulan lalu berinisial AN, karena kasus yang sama," ujarnya.
Sementara itu, NW mengaku dirinya tidak mengetahui bahwa barang yang dijaganya itu berasal dari mana. Namun NW sendiri mengaku mengetahui kalau karung yang dijaga itu berisi ganja.
"Saya hanya menjaga saja, dan saya tidak mengetahui barang dari mana, saya hanya mengetahui satu kali ganja itu datang dengan menggunakan mobil bak terbuka," katanya.
Baca juga:
Simpan ganja di kulkas, ibu rumah tangga di Riau diciduk polisi
Budi Waseso: Kalau bandar narkoba melawan tak usah ragu tembak
Cegat bus Garuda Mas di Semarang, BNN ringkus kurir narkoba Jakarta
Otak kasus narkoba, Freddy Budiman diminta adik dihadirkan ke sidang
Waseso sebut napi narkoba bebas pakai HP, banyak petugas terlibat
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang dimaksud dengan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada' dalam tebak-tebakan ini? Jawaban dari tebak-tebakan ini sebenarnya adalah nama tempat, yang kemungkinan jawabannya adalah salah satu nama pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sumba.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.