Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB, Anggota Brimobda NTT dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Keduanya tewas saat baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).
Satu lagi polisi yang menjadi korban penembakan masih menjalani perawatan.
Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB, Anggota Brimobda NTT dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Dua orang anggota Satgas Damai Cartenz Brimob NTT tertembak saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).
Satu dari dua orang anggota Brimob Satgas Damai Cartenz tewas dalam kontak tembak tersebut.
- Satu Orang Tewas Ditembak, Anggota Brimob Jadi Tersangka Bentrokan di Desa Bangkal Kalteng
- KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka
- Baku Tembak dengan KKB, Satu Anggota Brimob Briptu Agung Gugur
- DKPP Gelar Sidang Etik Anggota KPU RI, Bawaslu Ingatkan Pengunjung Jaga Marwah Sidang
Sedangkan Bharada Bonifasius Jawa alias Boy meninggal dunia terkena tembakan di bagian punggung sebelah kanan.
Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma membenarkan kejadian itu.
"Iya betul, anggota Brimob kontak tembak dengan KKB. Satu meninggal dan satu luka," kata Irjen Johni Asadoma.
Menurut Johni Asadoma, kontak senjata terjadi antara tim gabungan Polres dan Satgas Damai Cartenz dengan KKB Intan Jaya di wilayah Titigi.
Kedua korban langsung dibawa dan dievakuasi ke Rumah Sakit Sugapa untuk penanganan medis.
Bharada Boy Jawa meninggal dunia dan rekannya Bharatu Rani Seran mengalami luka.
Tim gabungan TNI/Polri berupaya melakukan pengejaran para pelaku. Jenazah akan dibawa dari Intan Jaya ke Timika, untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Flores, melalui Kupang.
Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Atas peristiwa itu, keduanya mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari Kapolri.
Bonifasius Jawa yang meninggal dunia naik pangkat Anumerta dari Bharada menjadi Bharatu. Demikian pula Rani Yohanes Seran yang mengalami luka juga mengalami kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat di atasnya.
"Ya benar mereka naik pangkat satu tingkat sesuai keputusan KPLB dari Kapolri," kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada.
KPLB adalah pangkat yang diberikan kepada anggota Polri setingkat lebih tinggi sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi luar biasa dalam pelaksanaan tugas kepolisian.
Bharatu (Anumerta) Boy Jawa merupakan anggota Kompi 1 Batalyon C Satuan Brimob Polda NTT yang melaksanakan tugas di Papua sejak akhir Desember 2022 lalu.
Almarhum merupakan bagian dari Satuan Tugas Damai Cartenz (Satgas DC) dari Brimob Polda NTT. Ia gugur saat kontak tembak antara kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya dengan Satuan Tugas Damai Cartenz (Satgas DC) terjadi di sekitar Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu (22/11).
Rani Yohanes Seran terkena tembak pada bagian paha kiri dan saat ini masih dirawat intensif. Sedangkan Bonifasius Jawa alias Boy meninggal dunia terkena tembakan di bagian punggung sebelah kanan.
KKB Klaim Sebagai Penembak
Panglima TPNPB KODAP VIII Intan Jaya Brigjen Undus Kogoya dan pasukannya mengaku bertanggung jawab atas serangan penembakan yang mengakibatkan satu personel operasi Damai Cartenz 2023 meninggal dunia.
"Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya berhasil menembak 3 anggota TNI-Polri duanya luka berat satu mati tempat," kata Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sembom, Kamis (23/11), dalam rilis yang diterima merdeka.com.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Dr Bayu Suseno, yang dikonfirmasi soal klaim TPNPB tersebut menuturkan, pihaknya belum mendapatkan informasi soal pelaku penembakan.
"Saya belum dapat informasi apakah kelompok Aibon atau yang lain. Mereka selalu sebar propaganda," ujar AKBP Dr Bayu Suseno.