Hendak antar uang ke rekan kerja, pengusaha bengkel dirampok di bypass Mojokerto
Hendak antar uang ke rekan kerja, pengusaha bengkel dirampok di bypass Mojokerto. Salah satu dari pelaku menyilet tangan kanannya dan mengambil uang Rp 35 juta yang di taruh di jok mobil.
Hartanto (40), warga Desa Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jatim, dirampok di jalan bypass Mojokerto, Kamis (28/12) sore. Uang Rp 35 juta dirampas dua pelaku yang membawa motor.
Modus pelaku cukup sadis. Pelaku menyilet tangan korban dan mengambil uang yang ditaruh di atas jok mobil.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
Ditemui sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Hartono mengaku saat mobil Suzuki Esteem nopol L 1721 QR berhenti di pinggir jalan, tiba tiba didatangi dua orang yang mengenakan helm dan memakai jaket. Salah satu dari pelaku menyilet tangan kanannya dan mengambil uang Rp 35 juta yang di taruh di jok mobil.
"Saya menerima telpon dan menepikan mobil untuk berhenti. Kebetulan kaca mobil saya terbuka. Dua pelaku datang dan menyilet tangan kanan saya lalu ambil uang saya," kata Hartanto, Kamis (28/12).
Kedua pelaku kabur ke arah selatan menuju Kota Mojokerto, diduga menggunakan motor Yamaha Vixion dengan membawa uang milik korban.
"Setahu saya pelaku memakai Yamaha Vixion, langsung kabur ke arah Mojokerto," jelas korban.
Korban yang merupakan pengusaha bengkel ini mengaku uang Rp 35 juta itu akan diantar ke rekan kerjanya di Kota Mojokerto.
"Uang itu mau saya antar ke rumah rekan kerja saya di Mojokerto," katanya.
Polisi yang datang ke lokasi, semoat memintai keterangan korban. Kemudian pelaku dan mobilnya dibawa ke Mapolres Mojokerto untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara kedua pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Baca juga:
Jadi korban penjarahan geng Jepang, pemilik toko pakaian tetap buka 24 jam
Bos toko pakaian korban penjarahan geng Jepang minta pelaku ditindak tegas
Kesaksian pedagang nasi goreng korban perampokan geng motor Jepang
Catatan hitam geng motor Jepang
Ini kontrakan yang dijadikan markas geng motor 'Jepang'
Rampok bersenpi satroni toko di Pasar Gandrungmangu Cilacap, 4 Kg emas raib
Penggerebekan markas 'Geng Motor Jepang' diawali keributan antaranggota