HUT ke-16, DPR Apresiasi Kinerja BNPT
BNPT Republik Indonesia (RI) baru saja meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme.
BNPT Republik Indonesia (RI) baru saja meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme.
- Belum Ada yang Tahu, Begini Suasana Kuburan Massal PKI di Tengah Hutan Jati
- Peringati HUT Ke-14 BNPP, Mendagri Tito Ajak Pegawai Renungi Sejarah Panjang BNPP
- HUT ke-79 DPR, Puan Tekankan Komitmen DPR Selaras Dengan Amanat Konstitusi
- Mengintip Persiapan BSSN dan OIKN Jaga HUT ke-79 RI di IKN dari Serangan Siber
HUT ke-16, DPR Apresiasi Kinerja BNPT
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia (RI) baru saja meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme di wilayah kantor BNPT, Sentul, Bogor, Selasa (16/6). Kegiatan ini sekaligus memperingati hari ulang tahun (HUT) BNPT RI ke-16. Adapun tema yang diangkat pada HUT kali ini, yaitu “Gelorakan Anti Kekerasan, Indonesia Damai Menuju Indonesia Emas”.
Turut hadir dalam acara tersebut mitra kerja BNPT, yaitu Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Dalam kesempatan ini, politikus NasDem tersebut mengapresiasi kinerja BNPT di bawah kepemimpinan Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel. Ke depan, Sahroni juga berharap agar BNPT dapat terus bekerja maksimal dalam mengamankan Indonesia dari ancaman teroris.
“BNPT merupakan mitra kerja Komisi III yang memiliki capaian kinerja yang sangat cemerlang. Misal saja kalau kita lihat dari paparan terakhir Pak Rycko, bahwa BNPT berhasil meredam segala potensi tindak terorisme di negeri ini, dalam kurun waktu hampir 2 tahun terakhir. Clear and clean tidak ada satupun tindak terorisme yang berhasil pecah."
"Saya yakin itu semua akibat kinerja BNPT yang selalu waspada dan terus berinovasi. Pencapaian ini merupakan bukti bahwa Pak Ketua BNPT memang benar-benar ganas menumpas teroris,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (16/7).
Selain itu, Sahroni juga berharap Museum Nasional Penanggulangan Terorisme ini dapat menjadi wadah edukasi bagi masyarakat luas. Sahroni menitipkan pesan agar pintu museum tersebut dibuka lebar untuk masyarakat.
“Museum juga bagus sekali, saya sudah visit tadi. Banyak sejarah dan inovasi BNPT yang sangat edukatif. Makanya saya tadi titip agar museum ini dibuka seluas-luasnya untuk masyarakat. Biar bermanfaat dan masyarakat jadi lebih tahu sejarah dan kinerja penanggulangan terorisme kita,” tambah Sahroni.
Terakhir, Sahroni tidak lupa mengingatkan BNPT untuk selalu waspada terhadap segala bentuk ancaman terorisme dan radikalisme.
“Namun BNPT jangan pernah melonggarkan kewaspadaan. Kita tidak pernah tahu ancaman datang dari mana. Jadi tetap senyap, dan redam segala potensi ancaman,” tutup Sahroni.