Ikan Paus Mati Terdampar di Wakatobi, Perutnya Dipenuhi 5,9 Kg Sampah
Sampah yang ada di dalam perut ikan paus tersebut, terdiri dari sampah gelas plastik 750 gram (115 buah), plastik keras 140 gram (19 buah), botol plastik 150 gram (4 buah), kantong plastik 260 gram (25 buah), serpihan kayu 740 gram (6 potong), sandal jepit 270 gram (2 buah), karung nilon 200 gram (1 potong), tali rafia
Ikan Paus jenis Sperma (Physeter macrocephalus) terdampar di Perairan Pulau Kapota Resort Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kondisinya sangat menyedihkan, karena isi perutnya dipenuhi sampah dengan total mencapai 5,9 kilogram.
Kasubag TU Balai Taman Nasional Wakatobi, Laode Ahyar, mengatakan ikan paus itu ditemukan oleh nelayan sedikit dalam kondisi sudah mati dan mulai membusuk pada Senin (19/11) sekitar pukul 08.00 WITA.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana lokasi budidaya madu liar Kelompok Tani Hutan Alam Roban? Salah satu lokasi di Pulau Jawa yang menjadi habitat Lebah Apis Cerana adalah Hutan Alas Roban.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
Paus itu memiliki panjang 9,5 meter dan lebar 437 sentimeter. Rencananya, bangkai paus akan segera dikuburkan.
"Hanya saja jam berapa bangkai ikan paus itu akan dikuburkan belum diketahui secara pasti karena masih menunggangi kesiapan tim," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (20/11).
Ditambahkan Kepala Seksi Konservasi BKSDA Provinsi Sulawesi Tenggara, Darman, yang dihubungi secara terpisah membenarkan ikan paus yang terdampar di perairan Pulau Kapota Wakatobi.
"Begitu mendapat laporan tersebut, tim dari BKSDA dan Dinas Kelautan dan Perikanan langsung ke lokasi lapangan untuk memastikan penyebab kematiannya," katanya.
Sampah yang ada di dalam perut ikan paus tersebut, terdiri dari sampah gelas plastik 750 gram (115 buah), plastik keras 140 gram (19 buah), botol plastik 150 gram (4 buah), kantong plastik 260 gram (25 buah), serpihan kayu 740 gram (6 potong), sandal jepit 270 gram (2 buah), karung nilon 200 gram (1 potong), tali rafia 3.260 gram (lebih dari 1000 potong).
"Kalau ditotal sampah yang ada dalam perus ikan paus sperma tersebut 5,9 kilogram," katanya.
Baca juga:
Paus 5 meter tanpa sirip ditemukan mati terdampar di Pantai Maratua
Paus 10 ton terdampar di perairan dangkal Prancis
Satwa langka pesut Mahakam kembali ditemukan mati, diduga diracun
Jauh-jauh dari Arktik, paus beluga kembali mampir ke London
Kemunculan paus beluga di Sungai Thames hebohkan London
Atraksi Beluga yang menakjubkan di Beluga Teater China
Berfoto di atas bangkai hiu, tiga anggota polisi terancam disanksi