Ini kronologi penangkapan pelaku mutilasi wanita hamil
Pelaku ditangkap setelah polisi mendatangi kediaman Agus di Bogor.
Kusmayadi alias Agus alis Petrus pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita hamil, Nur Atikah akhirnya dibekuk polisi. Pelaku ditangkap di sebuah rumah makan Padang di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/4).
"Tersangka (AG) di tangkap jam 10.00 WIB. Rabu (20/4) di Rumah Makan Salero Bundo Jalan Masrip No 9-11, Karang Tilang, Surabaya," ujar Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (21/4).
Herry menjelaskan pelaku ditangkap setelah polisi mendatangi kediaman Agus di Bogor. Saat itu, keluarga mengakui jika Agus tidak pernah pulang ke rumahnya selama satu bulan terakhir.
"Dari hasil introgasi kepada istri dan keluarga bahwa tersangka sudah sebulan tidak pulang ke bogor," ujar Herry.
Setelah menemui keluarga pelaku, polisi mendapat informasi bahwa pelaku memiliki kerabat dekat bernama Alex di Banten. Akhirnya, kata dia, polisi berangkat ke Banten untuk meminta keterangan Alex.
"Tim berangkat ke Banten karena Tersangka memiliki teman Dekat bernama, Alex di daerah ciujung Serang Banten. Berdasarkan ket Alex, mereka sudah tidak komunikasi selama empat bulan," ungkapnya.
Tak berhenti di situ, tim Jatanras pun mendapat informasi jika pelaku sudah berada di luar pulau Jawa yaitu Lampung Timur. Diduga, Agus menemui kerabatnya bernama Yeni (tukang parkir).
"Dari keterengan Yeni bahwa pernah bertemu 2 kali tapi tidak pernah berhubungan lagi," imbuhnya.
Setelah beberapa kali menemui kerabat dekat Agus, tepatnya, Rabu (20/4), polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa Agus berada di Surabaya. Mengingat, wajah Agus sudah disebar dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Polda Metro jaya mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) atas nama Kusmayadi alias Agus alias Petrus," kata Herry.
"Tim berangkat ke kota Surabaya untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka dan sudah ditangkap dan sudah dibawa ke Jakarta," pungkas Herry.
Baca juga:
Detik-detik Agus dibekuk polisi di restoran Padang kemudian menangis
Saat dibekuk, pelaku mutilasi wanita hamil tengah menunggu teman
Sebelum diciduk di Surabaya, Agus sempat kabur ke Malang
Pelaku mutilasi dibawa ke Jakarta, polisi berjaga di area bandara
Sebelum mutilasi pacar, Agus bertanya 'membunuh dosa besar tidak?'
Saat pendekatan, Agus mengaku masih bujang ke Nuri
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Kenapa mimpi keguguran bisa terjadi pada ibu hamil? Ada banyak alasan untuk menjadi stres selama kehamilan. Sebagai contoh, perasaan prihatin tentang kesehatan dan kesejahteraan bayi, sehingga menyebabkan masalah gangguan tidur dan pikiran menjadi negatif.
-
Siapa saja ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan? Selain disebabkan oleh faktor hormonal, ada juga beberapa kondisi pada ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan. Misalnya pada perempuan yang menjalani kehamilan pertama, hamil anak perempuan atau kembar, punya riwayat hiperemesis gravidarum, obesitas saat hamil, atau mengalami hamil anggur.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi pada wanita tua tersebut? ID, wanita berusia 54 tercebur sumur kerek sedalam 25 meter. Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.