Jadi korban penganiayaan Brimob, keluarga murid Kak seto diteror
"Saya diminta mencabut laporan kalau tidak rumah saya akan digeruduk ormas," ujar Debora.
MA (14), siswa kelas 6 SD Home Schooling Kak Seto, Solo yang menjadi korban penganiayaan Brimob mengaku sering mendapatkan teror. Dalam teror yang dikirim melalui pesan singkat SMS tersebut diminta untuk mencabut laporan paling lambat hari ini.
Menurut keterangan ibunda korban, Debora Kurniawati, SMS dikirimkan ke dirinya. Mereka mengancam, jika tidak menanggapi permintaan tersebut, mereka akan mendatangkan ormas ke rumah korban.
"Saya diminta mencabut laporan kalau tidak rumah saya akan digeruduk ormas, saya merasa ini sudah tidak relevan lagi dengan kasus ini, sepertinya mau dibawa ke isu sara, saya tidak tanggapi," ujar Debora kepada wartawan, di Mapolres Sukoharjo, Senin (21/9).
Debora menegaskan, kendati mendapatkan teror agar kasus penganiayaan ini dihentikan, ia bertekad untuk tetap melanjutkan kasus dan mengikuti proses hukum yang berlaku. Karena, akibat peristiwa tersebut, anak kesayangannya masih mengalami trauma.
"Saat ini anak saya sudah keluar dari rumah sakit, tapi masih lemah dan belum bisa masuk sekolah. Bahkan setelah keluar dari rumah sakit, dia tidak mau pulang ke rumah karena trauma atas kejadian yang menimpanya," jelasnya,
Tak hanya itu, lanjut Debora, anaknya masih merasakan pusing-pusing. Ia terpaksa harus mengungsikan MA ke rumah saudara di luar Sukoharjo untuk sementara waktu, hingga kondisinya benar-benar pulih.
Baca juga:
Murid Kak Seto diduga jadi korban penganiayaan anggota Brimob Solo
Anjing Chihuahua pangkal anggota Brimob aniaya murid Kak Seto
Pemeriksaan Brimob penganiaya murid Kak Seto bakal digelar tertutup
Ini saran buat orangtua agar anak tak mudah emosi dan berkelahi
Dipaksa mengaku curi motor, dua warga disekap dan dihajar Brimob
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.