Jakson tewas karena selamatkan wanita hamil saat KM Zahro terbakar
Boy dan Jackson sempat mengenakan pelampung dan menyuruh semua rekan mereka untuk menyelamatkan diri. Boy melihat, Jakcson lebih mengutamakan menyelamatkan Fitri, salah seorang rekan mereka yang tengah hamil. Jackson memberikan pelampungnya kepada Fitri baru kemudian ikut melompat.
Duka mendalam dirasakan keluarga besar korban tragedi terbakarnya kapal Zahro Express, Jackson Wilhelmus (39) dalam perjalan ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1). Pria yang berprofesi sebagai Disk Jockey ini menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan maut di rumah sakit.
Salah seorang rekan Jackson, Boy selamat dari peristiwa nahas tersebut. Dia menceritakan, saat kapal terbakar, semua penumpang panik dan langsung berusaha menyelamatkan diri.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal itu ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Di mana bangkai kapal tersebut ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
"Saya dan Jackson ada di dekat mesin. Kami lihat ada asap dan langsung bunyi ledakan terbakar," kata Boy ketika ditemui di Rumah Duka St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
Di tengah situasi yang tak terkendali itu, Boy dan Jackson sempat mengenakan pelampung dan menyuruh semua rekan mereka untuk menyelamatkan diri. Boy dan beberapa temannya lompat dari dek samping. Sedangkan Jackson masih di dek belakang bersama salah seorang rekan mereka dari Ekswan Klub Bandung.
"Begitu melihat ada asap keluar dari ruang mesin kami langsung menyuruh teman-teman lompat dari kapal," kata Boy
Boy melihat, Jakcson lebih mengutamakan menyelamatkan Fitri, salah seorang rekan mereka yang tengah hamil. Jackson memberikan pelampungnya kepada Fitri baru kemudian ikut melompat.
"Menurut kesaksian Fitri, Jackson memberikan pelampungnya kepada dia. Dia bilang kepada Fitri 'sudah.. sudah kamu lompat'," cerita Boy.
Menurut Boy, kejadian kemarin terjadi di luar perkiraan mereka semua. Padahal rombongan mereka yang berjumlah 57 orang ini ingin merayakan pesta tahun baru sekaligus mengadakan outing dari kantor Ekswan Klub Bandung. "Kami ke sana untuk outing dari kantor," jelas Boy.
Hal yang sangat disayangkan Boy adalah kurang bertanggungjawabnya ABK Zahro Ekspress ketika Kecelakan terjadi. Para penumpang, kata dia dibiarkan panik begitu saja. "Tidak ada yang mengarahkan. Tidak ada koordinasi," terang dia.
Boy mengatakan kondisi kapal tidak dalam kondisi kelebihan penumpang. Namun, sesaat sebelum berangkat, dia sempat mendengar adanya percekcokan terkait kondisi kapal.
"Kami sebenarnya tidak pakai kapal itu. Kapal itu sudah tidak lama jalan dan sepertinya dipaksakan. Terus ada yang teriak-teriak dan bilang begini, sudah... sudah.. naik saja," cerita dia.
Setelah sempat disemayamkan semalam di Rumah Duka St. Carolus dan diadakan upacara requem (misa arwah agama Katolik), jenasah Jakcsok langsung diberangkatkan ke TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan untuk dimakamkan siang ini juga.
Baca juga:
Warga DKI korban kebakaran kapal ditanggung biaya perawatan
Kenangan terakhir korban kapal terbakar Zahro Express
Akibat luka bakar, jenazah korban Zahro Express sulit diidentifikasi
'Saya lihat cucu didorong ke laut, tak tahu istri dan anak di mana'
Bazis DKI beri santunan Rp 5 juta untuk korban meninggal Kapal Zahro
Dari 22 jenazah korban kebakaran KM Zahro, 2 diserahkan ke keluarga