Jari tangan siswa SMK nyaris putus kena bacok saat tawuran
Korban dan rekannya diserang pelajar dari sekolah lain saat berada di dalam angkot.
Sekelompok pelajar dari SMK Pasundan tiba-tiba menyerang sejumlah siswa dari SMK Kartika Candra. Akibatnya, jari tangan kanan Syahruul Rizal (17) nyaris putus terkena bacokan senjata tajam.
"Kami tidak bisa melarikan diri karena terjebak di dalam angkot. Sebisa mungkin saya melindungi serangan dan menangkis bacokan dari serang pelajar yang menggunakan seragam SMK Pasundan itu," kata Syahrul kepada wartawan, Selasa (11/11), seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang menemukan Kulat Pelawan? Menukil dari ANTARA, penamaan Kulat berasal dari bahasa Bangka yang berarti jamur, sedangkan Pelawan berasal dari tempat jamur tersebut tumbuh.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Apa itu Kulat Pelawan? Heimioporus sp adalah sebuah jenis jamur langka dengan warna dominan merah di batang hingga payungnya. Ia juga berwarna kuning, sedikit putih di sisi bawah. Ukurannya beragam, ada yang kecil, sedang sampai sebesar kepalan tangan anak-anak.
Tawuran berlangsung ketika Syahrul dan empat rekannya dengan menumpang angkutan kota jurusan Cicurug-Cibadak di Jalan Raya Bogor sekolahnya. Tiba-tiba datang sekelompok pelajar yang menggunakan SMK Pasundan Kota Sukabumi menyerang secara membabi buta kepada lima pelajar SMK KC, saat hendak melindungi kepalanya dari bacokan, mata senjata tajam menghantam jari Syarul dan nyaris putus.
Usai menganiaya dan membacokkan senjata tajamnya, pelajar SMK Pasundan langsung melarikan diri. Syahrul yang luka parah di bagian jari tangannya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi di Kecamatan Cibadak. Karena luka yang parah, korban dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Luka akibat sabetan senjata tajam yang dialami korban cukup parah, bahkan dua jari tangan kanannya nyaris putus. Karena peralatan medis di sini kurang memadai sehingga kami merujuk korban ke RSUD Syamsudin SH," kata dokter jaga IGD RSUD Sekarwangi, Suryadi.
Pihak kepolisan dari Polsek Cibadak pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelajar dari SMK Pasundan tersebut. Tawuran antarpelajar di Jalan Raya Bogor tepatnya di Kecamatan Cibadak kerap terjadi yang disebabkan oleh hal sepele. Bahkan, pelajar SMK KC dan SMK Pasundan merupakan musuh bebuyutan yang sudah bertahun-tahun.