Jasad 6 pelaku aksi terorisme Surabaya belum diambil keluarga
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan jenazah korban yang sudah diserahkan pada keluarga sebanyak 12 orang dari 18 jenazah korban.
Jasad 6 orang pelaku aksi terorisme masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Hingga saat ini belum ada keluarga yang mengambil keenam jenazah, kendati proses identifikasi sudah dinyatakan selesai.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan jenazah korban yang sudah diserahkan pada keluarga sebanyak 12 orang dari 18 jenazah korban.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
"Jenazah pelaku teror belum diserahkan ke kekeluargaan dan belum ada keluarga yang mengambil," kata Frans di Mapolda Jatim, Senin (12/5) malam.
Barung menegaskan, aksi terorisme di tiga gereja di Surabaya memakan 18 korban meninggal dunia, dan 6 orang pelaku tewas di tempat. Sebanyak 12 korban dinyatakan selesai dan diserahkan keluarga, sementara sisanya dalam proses.
"Sampai sekarang data ini bersifat sementara, karena DVI Polda Jawa Timur Rumah Sakit Bhayangkara belum memastikan bahwa seluruh korban teridentifikasi," tegasnya.
Barung juga mengatakan, proses identifikasi membutuhkan waktu lantaran sebagian kondisi jenazah yang tidak utuh. Setiap ledakan menimbulkan serpihan material dan tubuh manusia.
"Kejadian ini mengakibatkan serpihan-serpihan tubuh dan serpihan-serpihan logam. Sehingga butuh waktu untuk mengidentifikasi ini semua," katanya.
Selain 6 jasad pelaku teror di tiga gereja yang belum diambil, Barung juga memastikan 4 pelaku peletakan di Mapolresta juga tengah dalam proses identifikasi. Begitupun untuk 3 pelaku di Rusunawa Sidoarjo belum selesai dilakukan identifikasi.
Baca juga:
Cegah terorisme, pemerintah diminta dampingi WNI dari Suriah
Polisi temukan kartu keluarga milik pelaku bom Mapolrestabes Surabaya
Fakta-fakta Dita Oeprianto otak pengeboman tiga gereja di Surabaya
Solidaritas korban bom Surabaya, ribuan warga nyalakan lilin
Keluarga tak ingin jenazah bomber Gereja dimakamkan di kampung halaman