Jasad Pria Kepala Nyaris Putus Gegerkan Warga Desa Motu Sulbar
Rigen mengungkapkan, korban pembunuhan mengalami luka yang sangat serius di sejumlah bagian tubuhnya, namun luka terparah terdapat di bagian kepala, karena hampir putus.
Jasad pria diduga korban pembunuhan ditemukan dalam keadaan tersungkur di Desa Motu, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Nahas, kondisi korban terluka parah di bagian belakang kepala hingga kepala nyaris putus, diduga bekas sabetan senjata tajam.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga disamping rumah saudara Laronggong sekitar pukul 16.35 Wita," kata Kapolsek Barat AKP Rigen Hadi Nagara.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
Rigen mengatakan setelah menemukan jasad pria korban pembunuhan ini, warga berinisiatif untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Baras. Sekitar pukul 17.20 Wita, sekitar 10 orang personel kepolisian tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melaksanakan oleh TKP.
"Diketahui bahwa korban adalah Yunus (40) seorang petani warga Dusun Bukit Asri, Desa Motu, Kecamatan Baras. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Rigen mengungkapkan, korban pembunuhan mengalami luka yang sangat serius di sejumlah bagian tubuhnya, namun luka terparah terdapat di bagian kepala, karena hampir putus.
"Bagian belakang kepala luka sangat serius dan hampir putus, juga terdapat luka pada punggung, selangkangan kanan, dan lengan kanan hampir putus akibat sabetan senjata tajam," ungkap Rigen.
Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka dan menunggu konfirmasi dari pihak keluarga untuk proses otopsi. Pihak kepolisian juga terus menyelidiki kasus ini, termasuk memeriksa beberapa saksi untuk mencari pelaku pembunuhan ini.
"Saat ini kita sudah mengambil keterangan dari saksi dan sedang memburu pelaku," Rigen mengungkapkan.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anggun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dan Tinggalkan Surat Wasiat
Mayat Pria Ditemukan Warga di Sungai Kanal Barat Tambora
Jenazah Seorang Petani Ditemukan dalam Posisi Bersujud di Lahan Terbakar
Pria di Gajah Mada Tewas Usai Hantam Lubang Tertutup Banjir
5 Hari Hilang, Seorang Pedagang Bakso di Riau Ditemukan Tewas
Jenazah Pria Tanpa Kepala Ditemukan di Bondowoso