Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Glondok Banyuwangi, Organ Tubuh Hilang
Kondisi mayat tersebut sudah membusuk dan tidak mengenakan pakaian.
Seorang wanita ditemukan tewas di aliran sungai yang terletak di Dusun Glondok, Desa Licin, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Jasad wanita tersebut dalam kondisi membusuk dan tanpa busana, dengan beberapa organ dalam yang hilang. Identitas dari jenazah ini masih belum terungkap.
Kapolsek Licin, AKP Achmad Junaedi, menjelaskan bahwa mayat tersebut ditemukan oleh warga yang sedang mencari daun pakis. Ketika warga mendekati lokasi, mereka melihat jenazah tergeletak di bebatuan dekat air terjun.
- Perempuan Jasad Wanita Tanpa Busana di Kebun Singkong Bogor.
- Hilang Tiga Bulan, Wanita Ini Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di dalam Hutan
- Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
- Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta
"Kemudian setelah didekati ternyata mayat yang sudah melepuh semua," kata Junaedi pada Minggu (5/1).
Setelah penemuan tersebut, laporan segera disampaikan kepada aparat desa dan kepolisian. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Licin dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyuwangi tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Korban ditemukan tergeletak di bebatuan sungai dalam kondisi membusuk dan tanpa mengenakan pakaian," ungkapnya.
Organ dalam Tubuh Hilang
Saat proses identifikasi dilakukan oleh tim medis, Junaedi menyatakan bahwa beberapa organ tubuh korban, seperti paru-paru dan isi perut, sudah hilang. Gigi korban juga ompong dan terdapat patah tulang rusuk kanan.
"Tinggi badan kurang lebih 145 sentimeter. Korban diperkirakan sudah lanjut usia. Untuk identitasnya belum diketahui, karena jenazah tidak dikenali. Diduga sudah meninggal lebih dari lima hari sebelum ditemukan," kata Junaedi.
Pihak kepolisian hingga saat ini belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Dugaan awal menunjukkan bahwa korban mungkin terpeleset dan jatuh dari ketinggian, lalu terbentur batu-batuan sungai.
"Masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Junaedi.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk memberikan informasi tentang penemuan mayat misterius ini. Junaedi mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi pihak kepolisian.
"Kami berharap informasi dari masyarakat dapat membantu proses identifikasi jenazah," pungkasnya.